Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Bisnis

Harga Beras Naik Jadi Penyumbang Inflasi Tertinggi Kota Malang bulan Februari

Redaksi by Redaksi
3 minggu Lalu
in Bisnis
Reading Time: 2 mins read
A A
inflasi kota malang

Wali Kota Malang meninjau harga beras. Foto / dok Pemkot Malang

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Malang, Tugumalang.id – Naiknya harga beras menjadi salah satu penyumbang tertinggi inflasi bulan Februari tahun 2023 di Kota Malang. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi Kota Malang bulan ini mencapai 0,09 persen (mtm).

Dengan begitu, realisasi bulan Februari tercatat lebih rendah dari bulan Januari yang mencapai 0,15 persen (mtm). Angka ini tercatat lebih rendah dari Jawa Timur dan Nasional yang masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,10 persen (mtm) dan 0,16 persen (mtm).

“Berdasarkan komoditasnya, inflasi didorong oleh kenaikan harga beras dengan andil 0,10 persen (mtm), rokok kretek filter 0,07 persen (mtm), bawang merah 0,04 persen (mtm), cabai rawit 0,02 persen (mtm) dan bawang putih 0,014 persen (mtm),” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang Samsun Hadi, Kamis (2/3/2023).

Kenaikan harga beras, kata Samsun, didorong oleh berbagai faktor konsumen dan produsen. Pada produsen antara lain dikarenakan kenaikan harga pupuk, sewa lahan, biaya tenaga kerja, obat-obatan pertanian, serta transmisi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Di tingkat konsumen, kenaikan harga beras dipicu oleh masih terbatasnya pasokan beras karena belum memasuki musim panen raya yang diprakirakan terjadi di bulan Maret-April 2023,” sambungnya.

Kenaikan harga rokok kretek filter terjadi seiring pemberlakuan kenaikan tarif cukai rokok sebesar 10 persen secara bertahap sejak 1 Januari 2023.

Kemudian kenaikan harga bawang merah dan cabai rawit disebabkan oleh menipisnya pasokan di tengah musim hujan lebat dan musim tanam komoditas tersebut. Sementara kenaikan bawang putih disebabkan oleh stok di tingkat distributor yang terbatas.

Lebih jauh, inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh penurunan harga pada beberapa komoditas, seperti daging ayam ras dengan andil -0,06 persen (mtm), angkutan udara -0,05 persen (mtm), ayam hidup -0,04 persen (mtm), minyak goreng -0,02 persen (mtm), dan kangkung -0,01 persen (mtm).

Penurunan tarif angkutan udara terjadi seiring turunnya harga avtur sebesar 1,07 persen untuk penerbangan domestik pada bulan Februari 2023. Penurunan harga daging ayam ras dan ayam hidup disebabkan oleh melimpahnya pasokan.

“Sementara penurunan harga minyak goreng seiring pemberlakuan Surat Edaran Kemendagri No. 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat, dimana penjualan minyak goreng rakyat harus mematuhi harga Domestic Price Obligation (DPO) dan harga eceran tertinggi (HET),” tegasnya.

Selain itu, terdapat larangan untuk menggunakan mekanisme bundling dengan produk lainnya serta pembatasan penjualan minyak goreng rakyat oleh pengecer kepada konsumen maksimal 10 kg per orang per hari untuk minyak goreng curah sebanyak 2 liter per orang per hari.

Kemendag juga mulai menghentikan penjualan minyak goreng rakyat secara daring (online).

Maka, Samsun menuturkan bahwa perkembangan inflasi di tahun 2023 masih perlu dicermati seiring masih adanya risiko seperti tingginya harga pangan dan energi dunia akibat cuaca ekstrim maupun berlanjutnya konflik Rusia-Ukraina, yang dapat mempengaruhi tingkat inflasi nasional maupun Kota Malang.

“Kenaikan harga berbagai komoditas perlu diwaspadai jelang bulan Ramadhan yang jatuh pada bulan Maret 2023,” urainya.

Bank Indonesia, memperkirakan inflasi tahun 2023 akan melandai dan lebih rendah dibanding tahun 2022.

Diantaranya karena sinergi kebijakan antara Pemerintah Pusat dan Daerah dengan Bank Indonesia akan terus diperkuat melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan penguatan koordinasi TPIP-TPID untuk menjaga level inflasi berada dalam rentang sasaran 3,0 persen + 1 persen.

Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko

Tags: Bank Indonesiabps kota malangHarga Berasinflasi kota malang
Previous Post

Capai 6,32 persen, Ekonomi Kota Malang 2022 Tertinggi Dalam Satu Dekade Terakhir

Next Post

FK Unisma Gelar Lokakarya Visi Misi dan Strategi (VMTS) untuk Jawab Tantangan ke Depan Lulusan

Next Post
FK Unisma

FK Unisma Gelar Lokakarya Visi Misi dan Strategi (VMTS) untuk Jawab Tantangan ke Depan Lulusan

BERITA POPULER

  • Poster mudik gratis yang disediakan Pemkab Malang.

    Pemkab Malang Sediakan Mudik Gratis dengan 6 Rute

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pantai Balekambang Malang Masih Sepi, Pengunjung Keluhkan Jalan Rusak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Progres Pasar Induk Among Tani Kota Batu Sentuh 90 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 20 Merek Pakaian Thrifting Paling Diburu Pembeli

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penertiban Pedagang Nasi Goreng Babi di Kota Malang Menjadi Perbincangan Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group