Malang – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa resmi melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Malang 2023. Pelantikan berlangsung di Gedung Grahadi, Surabaya pada Minggu (24/9/2023).
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jatim, Didik Chusnul Yakin menyampaikan bahwa Mendagri RI telah mengesahkan pemberhentian dengan hormat Sutiaji dan Sofyan Edi Jarwoko sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang periode 2018-2023.
Berdasarkan Keputusan Mendagri RI Nomor 100.2.1.3/3920 Tahun 2023 tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Malang tanggal 22 September 2023, Wahyu Hidayat resmi ditetapkan menjadi Pj Wali Kota Malang 2023.
“Mendagri RI menetapkan Dr Ir Wahyu Hidayat MM selaku Sekda Kabupaten Malang sebagai Pj Wali Kota Malang,” kata Didik.
Meski telah ditetapkan sebagai Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat masih tetap diberikan wewenang untuk menjalankan tugas jabatan definitifnya sebagai Sekda Kabupaten Malang.
Selama menjalankan tugas sebagai Pj Wali Kota Malang, dia dilarang melakukan pengisian pejabat atau mutasi pegawai, membatalkan perizinan yang dikeluarkan pemimpin sebelumnya hingga membuat kebijakan pemekaran daerah kecuali atas persetujuan Mendagri RI. Hal itu telah tertuang dalam keputusan Mendagri.
Dalam sambutannya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa Pj Wali Kota Malang dalam waktu dekat akan menjalankan tugas yang strategis bagi Indonesia, Jatim dan Kota Malang.
Dikatakan, Kota Malang yang baru saja melaunching MCC bakal menjalin kerjasama strategis dengan perguruan tinggi ternama asal London dalam peningkatan industri kreatif.
“Ini penting bagi Indonesia, Jatim dan terutama Kota Malang yang beberapa hari lalu meresmikan MCC. Di Indonesia ini kontribusi ekonomi kreatif mencapai Rp 1.280 triliun tahun 2022. Maka target Kota Malang diharapkan menjadi kota kreatif di 2025 menurut saya sangat mungkin kita wujudkan bersama,” tuturnya.
Sebab menurutnya, perguruan tinggi asal London itu akan membuka berbagai program studi magister degree seperti prodi industri kreatif, digital marketing hingga digital media di Malang.
“Harapannya, mereka yang bisa diterima disini bisa mendapatkan program LPDP dari Kemenkeu. Kami sudah sampaikan ini ke presiden,” ujarnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko