MALANG, Tugumalang.id – PT Pegadaian Area Malang menggelar Festival Ramadan Pegadaian yang diselenggarakan mulai 12 Maret 2024 hingga 28 Maret 2024 di Lapangan Rampal Kota Malang. Festival Ramadan Pegadaian yang hadir memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Malang dalam berburu takjil di bulan Ramadan ini diikuti banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Para pelaku UMKM mendirikan stand lapak berjualan mereka di pinggir lintasan lari lapangan Rampal Malang. Kehadiran para pelaku UMKM tersebut membuat Festival Ramadan Pegadaian semakin meriah.
Setiap harinya banyak masyarakat yang datang ke Festival Ramadan Pegadaian untuk ngabuburit sembari berburu aneka makanan dan minuman sebagai takjil berbuka puasa. Ada kue tradisional, kerak telur, takoyaki, kue lumpur, sempol, dan juga aneka minuman yang cocok dijadikan menu takjil berbuka puasa.
Deputi Bisnis Pegadaian Area Malang, Charles Samson mengatakan kegiatan Festival Ramadan Pegadaian merupakan wujud komitmen PT Pegadaian dalam memberi kebermanfaatan kepada pelaku UMKM di Kota Malang.
Baca Juga: Kembali Gelar Festival Ramadan, Pegadaian Siapkan Panggung Emas
Charles menyebut setidaknya ada 200-an pelaku UMKM yang terlibat dalam event tersebut. Pihaknya pun merasa senang dengan respon positif masyarakat Kota Malang terhadap Festival Ramadan Pegadaian.
Festival Ramadan Pegadaian juga menjadi ajang bagi PT Pegadaian untuk mengenalkan produk-produk mereka kepada masyarakat.
“Tujuannya memang kita adakan kegiatan ini (Festival Ramadan Pegadaian), harapannya bisa menjadi bagian dari binaan mereka. Makanya kami juga dengan UMKM memperkenalkan produk kita. Termasuk kredit usaha yang sudah kita salurkan,” tutur Charles.
“Selain itu tujuan lainnya adalah menggalkkan kembali UMKM yang ada di Kota Malang sebagai komitmen brand kami juga di awal. Kami Pegadaian juga memiliki tanggung jawab sosial dalam menggunakan jasa yang ada di Pegadaian ini. Kami akan jalankan secara konsisten,” tegasnya.
Komitmen Pegadaian terhadap pelaku UMKM mendapat sambutan positif dari salah satu pelaku UMKM yang membuka stand usahanya di Festival Ramadan Pegadaian . Jumaiyah yang berjualan jajan tradisional berupa cenil dan lupis mengaku terbantu dengan adanya Festival Ramadan Pegadaian yang diselenggarakan PT Pegadaian.
Setidaknya dalam sehari ia bisa mengantongi omset berjualan sekitar Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu karena Festival Ramadan Pegadaian setiap harinya selalu ramai oleh pengunjung.
“Merasa terbantu dengan adanya ini (Festival Ramadan Pegadaian). Setiap hari selalu banyak pembeli dan alhamdulillah jualan dalam sehari bisa dapat 300 ribu kadang juga 400 ribu,” ungkap Jumaiyah.
Baca Juga: Tradisi Megengan, Salah Satu Tradisi Masyarakat Menyambut Bulan Suci Ramadan, Ada Kue Apem!
Jumaiyah berharap keberadaan Festival Ramadan Pegadaian terus selalu ada karena dirasa membantu para pedagang pelaku UMKM.
“Harapannya bisa ada terus karena ya sangat membantu kami para pedagang,” imbuhnya.
Senada dengan Jumaiyah, Pedagang Minuman dan juga Pisang Keju, Nabilah merasa terbantu adanya Festival Ramadan Pegadaian yang diselenggarakan Pegadaian Malang.
Setiap hari banyak pembeli yang mampir ke stand-nya untuk membeli pisang keju dengan aneka varian topping dan aneka minuman segar seperti es teler, es alpukat, es buah, dan juga es cokelat.
“Saya cukup senang dengan adanya acara ini dan harapannya bisa terus ada dan usaha saya dapat dikenal oleh masyarakat agar selalu ramai pembeli,” ucap Nabilah.
Selain stand jualan para pelaku UMKM, Pegadaian juga menyelenggarakan bazar emas, music performance, kajian Islami, tabligh akbar, dan juga undian doorprize kepada pengunjung Festival Ramadan Pegadaian..
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko