Tugumalang.id – Setelah lesu selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, pariwisata di Kampung Tridi mulai bergerak kembali. Festival Buggludug merupakan penanda bahwa mereka telah siap meramaikan kampung mereka kembali.
Festival Buggludug diadakan secara virtual pada Jumat (12/11/2021) pukul 14.00. Meski virtual, festival yang diselenggarakan oleh Kelompok Sadar Wisata (Podarwis) Kampung Tridi ini berjalan cukup meriah.
Festival Buggludug dimulai dengan perkenalan Kampung Tridi. Mulai dari sejarah, hingga spot-spot menarik yang ada di dalamnya. Kemudian festival dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni.
Ida Ayu cukup antusias dan berterima kasih kepada penyelenggara Festival Buggludug karena masih memiliki semangat untuk mempromosikan pariwisata di Kota Malang.
“Kita jangan berhenti berpromosi. Berpromosilah terus, meski saat pandemi. Kita juga melakukan perbaikan-perbaikan terhadap kondisi kampung. Sehingga ketika waktunya melandai, pandemi berubah menjadi endemi, kampung bapak/ibu, terutama Kampung Tridi banyak dikunjungi wisatawan,” harap Ida, dalam sambutannya.
Festival kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan kuliner tempo dulu yang diproduksi oleh warga Kampung Tridi. Kemudian ada pula kesenian kaligrafi yang terbuat dari anyaman bambu dan styrofoam yang bisa dibeli oleh pengunjung. Keduanya bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Kampung Tridi.
Ketua Pokdarwis Kampung Tridi, Adnan mengatakan bahwa masyarakat Kampung Tridi sangat antusias dalam penyelenggaraan Festival Buggludug. “Sejak jam delapan tadi sudah mempersiapkan untuk festival ini,” ujarnya.
Festival ini juga dihadiri oleh Duta Pariwisata Kota Malang yaitu Kakang Tegar dan Mbakyu Sherly. Kedua duta ini sama-sama berharap Kampung Tridi bisa kembali bangkit menjadi tujuan wisata primadona di Kota Malang.
“Potensi di Kampung Tridi sudah sangat baik. Hanya saja pihak-pihak terkait harus membantu agar potensi di pariwisata ini benar-benar meningkat,” kata Kakang Tegar.
“Semoga wisatawan yang datang ke Kampung Tridi nggak cuma dari Malang aja. Tapi juga bisa terkenal sampai luar Malang. Apalagi sampai ke Internasional,” harap Mbakyu Sherly.
Dengan adanya Festival Buggludug ini, diharapkan wisatawan kembali ingat pada Kampung Tridi dan berkunjung ke sana setelah pandemi. Ini akan membantu warga Kampung Tridi untuk bangkit secara ekonomi.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti