Tugumalang.id – Berbagai langkah strategis digalakkan Universitas Islam Malang (Unisma) guna turut menguatkan ekosistem industri halal nasional.
Salah satunya, melalui seminar nasional bertajuk Peran Halal Industry dalam Mendukung Pencapaian Sustainability Develoment (SDGs) pada Kamis (15/12/2022).
Seminar yang diinisiasi Fakultas Ekonomi dan Bisni (FEB) ini bertempat di Hall Gusdur Unisma. Serta menghadirkan dua narasumber yakni Duta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Dr Hj Marissa Haque Fawzi SH, dan Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi.

Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi, menuturkan seminar ini ingin memberikan wawasan dan kontribusi pada masyarakat. Utamanya, memberikan kesadaran terhadap masyarakat muslim akan pentingnya label halal.
“Dan juga menggerakkan mereka (masyarakat) supaya menjadikan halal itu sebagai lifestyle, tidak hanya atribut saja. Tapi tersemat pada pola hidup mereka,” ujarnya.
Terlebih, FEB Unisma juga memiliki kaitan dalam penguatan industri halal melalui penerapan tri dharma perguruan tinggi. Termasuk dengan adanya program studi Perbankan Syariah.
“Nah, ini kami harapkan banyaknya riset Ibu Marisa ini bisa jadi wawasan untuk mengembangkan riset ke depan. Terutama memberikan kontribusi pengembangan industri halal di Indonesia, itu yang kami harapkan,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi, memberikan apresiasi positif atas seminar nasional itu. Menurutnya, industri halal merupakan sebuah peluang besar dalam pengembangan ekonomi masyarakat ke depan.
“Karena menjamin terhadap keberlangsungan kehidupan manusia baik dari sisi kesehatan, kehidupan, ekonomi, budaya, bahkan membangun sebuah ekosistem,” tutur dia.
Sebab itu, ia mendorong sivitas akademika Unisma untuk membangun mindset, pola pikir, maupun kesadaran akan pentingnya industri halal.
Di Unisma, lanjutnya, terdapat Laboratorium Terpadu dan Halal Center (Lab THC Unisma) yang siap memberikan pendampingan Sertifikasi Halal terhadap berbagai produk. Baik makanan, minuman, kosmetik, dan sebagainya.

“Bahkan kita sudah melakukan pendampingan-pendampingan pada masyarakat luas dan sudah ada 100 lebih sertifikat halal yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bersama halal center Unisma,” tukasnya.
Tambah Marissa Haque, salah satu alasan pentingnya memiliki sertifikat halal adalah karena sama halnya dengan memberikan kepastian. Terlebih, saat ini mendapatkan sertifikat halal tidak mudah sebab harus memenuhi beberapa indikator halal yang telah ditentukan.
“Dalam sertifikat halal ada yang namanya no reg atau nomor registrasi, di mana ketika sudah berproses, dianggap lulus maka dia tercantum dalam daftar. Sehingga tiap nomer regitrasi tidak akan sama,” pungkasnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A