MALANG – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersedih saat mendengar ratusan suporter Arema FC yang tewas pasca laga melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.
Perempuan nomor satu di Jatim itu berjanji akan memberikan bantuan kepada setiap keluarga korban kerusuhan sepak bola tersebut.
Khofifah menuturkan empatinya atas kejadian yang juga memukul telak citra dunia sepak bola tersebut. Dia berjanji akan memberikan santunan berupa uang untuk keluarga korban meninggal dunia hingga luka-luka.
”Sebagai bentuk empati kami, Pemprov Jatim akan memberikan santunan senilai Rp10 juta per orang untuk yang meninggal. Untuk yang luka berat akan diberi Rp5 juta,” tuturnya di Mapolres Malang, Selasa (2/10/2022).
Sejauh ini informasi didapat, jumlah korban jiwa meninggal dunia bertambah menjadi sedikitnya 129 orang. Hingga saat ini, dari total korban jiawa masih ada 18 jenazah di antaranya tidak ditemukam identitasnya.
”Bagi keluarga yang kehilangan keluarga, mohon segera melapor. Semua biaya akan ditanggung Pemprov,” kata dia.
Khofifah tak menyangka, olahraga sepak bola yang digemari masyarakat bisa menimbulkan korban nyawa. ”Kami semua tentu sangat berduka, semua Indonesia pun juga. Doa terbaik bagi mereka. Ini harus jadi pelajaran berharga bagi kita semua,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya bersama semua pihak terkait akan mendorong rumah sakit-rumah sakit untuk mempercepat penanganan dan pelayanan. ”Apalagi ada jenazah yang belum teridentifikasi identitasnya sampai sekarang,” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azamy
Editor: Herlianto. A