Tugumalang.id – Dua pembicara dari Universitas Islam Malang (Unisma) Dr. Ahmad Syaifudin, S.H., M.H dan Dr. Khoiron memberikan pencerahan pada masyarakat tentang pentingnya keterbukaan informasi.
Acara diskusi tersebut dilaksanakan di desa Baturetno Kecamatan Singosari, Kabupatan Malang. Keduanya kompak mengajak Kepala Desa, Perangkat dan segenap elemen masyarakat untuk berdiskusi dengan suasana yang hangat.
Mengangkat tema “Peningkatan Peran Masyarakat Melalui Pemahaman Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.”
Baca Juga: Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Siswa, PPG Unisma Gelar Workshop Interaktif D.I.V.E.
Dr. Ahmad Syaifudin, S.H., M.H. sebagai ketua tim Pengabdi menekankan pentingnya memahami friksi keterbukaan informasi publik. Sementara Dr. Khoiron mengatakan bahwa memahami ketentuan ini menjadi bagian mendasar menghindari prespektif negatif dan prasangka negatif.
Antusiasme masyarakat terlihat saat diskusi dua arah terjadi, usulan menarik dan tentunya menjadi tantangan Kepala Desa dan para narasumber saat masyarakat menghendaki agenda-agenda seperti ini.
Baca Juga: Anak Sopir Menjadi Guru Besar Unisma, Kisah Inspiratif Prof Istirochah Pujiwati
Sudah semestinya acara seperti ini dapat lebih sering dilakukan guna memberikan pemahaman hukum dan pendewasan politik bagi Masyarakat.
Giat pengabdian yang dihadiri oleh lebih dari 40 peserta yang diiringi hujan rintik-rintik ditutup dengan foto bersama oleh semua peserta dengan para narsumber dan tim pengabdi dari Universitas Islam Malang.
Dr. Ahmad Syaifudin dan Dr. Khoiron memberikan konfirmasi siap berdiskusi lebih lanjut dengan masyarakat desa. Masyarakat paham hukum dan dewasa dalam politik akan dapat mewujudkan kehidupan yang lebih harmoni.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Sumber: Rilis Unisma Malang
Editor: Herlianto. A