Tugumalang.id – Komunikasi adalah proses terhubungnya informasi, ide, pemikiran, pendapat, dan rencana di antara seluruh pihak yang terlibat. Oleh karena itu, tersampaikannya pesan-pesan perpajakan secara optimal kepada pemangku kepentingan menjadi poin utama keberhasilan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Yogyakarta dalam melaksanakan semua program atau kebijakan.
“Untuk itu, mari memperkuat komunikasi dalam rangka meningkatkan pelayanan pada semua stakeholder atau pemangku kepentingan,” ungkap Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menjelang Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “MANTAP: Melayani dengan sepenuh hati, Amanah, Tangguh, Adaptif, Profesional” di hadapan para pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta, Senin, 29 Agustus 2022 mulai pukul 09.00 WIB.
Kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi tersebut akan berlangsung di Aula KPP Pratama Yogyakarta Jl Panembahan Senopati No.20 Yogyakarta. Acara tersebut direncanakan dihadiri Kepala KPP Pratama Yogyakarta Andi Setiawan dan lebih dari 100 orang jajarannya.

Sebelumnya, pada Sabtu, 27 Agustus 2022 sore, setelah Dr Aqua menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada lebih dari 100 orang pengurus dan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tegal, Andi dan Dr Aqua ketemu di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Pada pertemuan sekitar 3,5 jam itu mereka mendiskusikan berbagai hal termasuk tentang kinerja di KPP Pratama Yogyakarta.

Saat pertemuan itu, Andi yang mulai bertugas di KPP Pratama Yogyakarta ketika pandemi Covid-19, cerita banyak tentang perjuangannya bersama seluruh jajaran berusaha mempertahankan kinerja kantor yang dipimpinnya. Tidak kalah pentingnya menyemangati mereka agar tetap termotivasi bekerja meski Covid-19 merebak.
“Semangat teman-teman harus terus saya jaga. Apalagi selama pandemi Covid-19 ada dua pegawai saya yang meninggal. Rasanya kami sekantor sangat kehilangan meski itu sudah ajalnya,” ujar Andi.
Bagi Dr Aqua Sharing Komunikasi dan Motivasi di lingkungan kantor Pajak, bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya awal Agustus 2022 telah melakukannya di KPP Pratama Bantul.
Waktu itu Sharing Komunikasi dan Motivasinya bertajuk “Komunikasi Efektif, Kunci Sukses” di hadapan unsur pimpinan dan karyawan KPP Pratama Bantul di kantornya Jl Urip Sumoharjo No 7 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Jumat siang, 5 Agustus 2022.
Acara yang dipimpin Kepala KPP Pratama Bantul Agung Subchan Kurniawan itu, juga dihadiri para pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) DIY yang mewakili Plt Kepala Kanwil DJP DIY Teguh Budiarto. Mereka adalah Kabag Umum Agung Prabowo, Kabid Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Yunipan Nur Yogananta, dan Kasi Bimbingan Pelayayan dan Konsultasi Dwi Meisandra Teguh.
Saat acara tersebut semua peserta antusias sekali. Sehingga tanpa terasa Sharing Komunikasi dan Motivasinya sekitar tiga jam.
Faktor Penentu Keberhasilan
Adanya pembatasan sosial (social distancing) di masa pandemi, sempat membuat ruang dan jarak fisik dengan wajib pajak semakin melebar akibat pandemi Covid-19. Dalam kondisi demikian, layanan di area pelayanan terpadu dan pertemuan tatap muka secara fisik perlu dibatasi di kantor Pajak. “Untuk itu, maka komunikasi menjadi salah satu kunci penting optimalisasi pelayanan di kantor Pajak,” kata Dr Aqua.
Bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana itu juga menegaskan bahwa komunikasi menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dan kesuksesan serta harmonisasi dalam sebuah pekerjaan. “Oleh karena itu, marilah kita berupaya meningkatkan komunikasi internal dan eksternal kita,” ucap Dr Aqua yang merupakan doktor Komunikasi lulusan dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut.
Dr Aqua menjelaskan bahwa komunikasi internal adalah proses penyampaian pesan antarsesama unsur di dalam sebuah lembaga, dalam hal ini semua pegawai dan unsur pimpinan KPP Pratama Yogyakarta. “Penyampaian pesan tersebut dilakukan untuk kepentingan lembaga dan keberlangsungan pekerjaan melalui komunikasi vertikal dan horizontal,” ucap pria rendah hati ini.
Mantan wartawan di banyak media nasional itu mengatakan bahwa komunikasi menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat di manapun dan kapanpun. “Untuk membangun komunikasi efektif seseorang harus memiliki karakter kokoh yang dibangun dari integritas pribadi yang kuat,” tegas Dr Aqua.
Pria yang senang membantu sesama ini menyarankan semua pegawai KPP Pratama Yogyakarta harus dapat membangun komunikasi efektif. “Pertama, kita harus menyesuaikan diri dengan karakter orang yang diajak berkomunikasi. Kemudian menggunakan pola komunikasi dua arah, aktif dan cerdas. Selanjutnya, selalu menghargai lawan bicara,” ujar Dr Aqua.
Pria yang telah menulis belasan buku yang sebagian “best seller” ini lebih jauh menguraikan untuk menunjang apapun pekerjaan yang dijalani, kita harus memiliki kompetensi komunikasi yang efektif. Hal ini menjadi kunci dalam keberhasilan pelayanan.
Dr Aqua menjabarkan beberapa hal yang dapat dipelajari dalam memberikan pelayanan publik yang prima. Pertama, sikap yang baik menjadi dasar yang menggambarkan karakter. Kemudian, perhatian sederhana pun bakal membuat orang yang diajak berkomunikasi senang, seperti menyampaikan salam yang sopan dan ramah, menanyakan keperluan dengan bahasa yang sopan, mendengarkan dengan baik setiap perkataan mereka, dan menunjukkan sikap empati kepada mereka.
“Aspek lainnya, menunjukkan atensi kepada mereka dan melakukan tindakan untuk menanggapi kebutuhan konsumen tersebut. Terakhir, untuk menunjang pelayanan yang maksimal, maka penampilan diri juga harus diperhatikan,” ujar Dr Aqua menegaskan.
Lebih jauh pria yang hobi membaca itu menyampaikan, inti atau pusat dari sebuah pelayanan publik terletak pada cara berkomunikasi dan saling memahami dalam berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, cara bagaimana kita menyampaikan pesan kepada orang yang diajak berkomunikasi menjadi sangat penting. Keterampilan berkomunikasi efektif merupakan syarat mutlak tersampaikannya pesan pelayanan publik tersebut dengan baik.
Anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat ini menguraikan tentang prinsip-prinsip komunikasi prima. “Pertama, setiap tindakan dalam pelaksanaan pelayanan berpotensi komunikasi. Kedua, komunikasi bertujuan mempengaruhi, menguasai opini, dan mengajak kerja sama,” ujar Dr Aqua.
Selanjutnya, komunikasi berkepentingan memberikan makna atas setiap interaksi sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dan dapat mewujudkan hubungan yang saling menguntungkan. Serta keempat, semakin dekat hubungan psikososial individu/organisasi terhadap kebutuhan/ keinginan pelanggan, makin efektif komunikasi yang dilakukan.
Strategi Peningkatan Kapasitas
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Yogyakarta Andi Setiawan menyampaikan komitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada wajib pajak meski dengan tantangan yang lebih besar karena sampai saat ini dampak pandemi dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) selama pandemi masih terasa.
“Di tengah indikasi kebangkitan dan pergerakan ekonomi, kita menyadari dampak pandemi masih belum sepenuhnya berakhir. Kami dari KPP Pratama Yogyakarta berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan prima kepada seluruh stakeholder kami,” ucap Andi.
Upaya menghadirkan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana juga menjadi bagian dari strategi peningkatan kapasitas pelayanan tersebut. “Khususnya dalam hal peningkatan komepetensi dan keterampilan berkomunikasi. Dr Aqua yang telah sangat dikenal reputasinya dan konsistensinya dalam menjalankan silaturahim sengaja kami undang untuk menularkan praktik-praktik komunikasi kebaikan kepada kami semua,” ujar Andi.
Selain itu, Andi juga meminta dukungan dari tokoh masyarakat, akademisi, lembaga swadaya masyarakat, dan wajib pajak kepada KPP Pratama Yogyakarta untuk mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi. “Hal ini tentu membutuhkan sinergi dan dukungan semua pihak,” katanya.
Andi selama ini dikenal sebagai sosok yang giat mengkampanyekan pemahaman ihwal perpajakan kepada masyarakat. Dirinya bersama semua pegawai KPP Pratama Yogyakarta terus berupaya mengenalkan pajak bahkan sejak usia dini.
Dalam sebuah kegiatan, Andi menegaskan mengenalkan urgensi pajak kepada anak sekolah sejak tingkat dasar sangat penting sebagai bagian dari pemahaman pajak sejak dini. Kendati, di sisi lain siswa sekolah tersebut dapat dikatakan belum termasuk wajib pajak.
“Sangat penting edukasi sejak dini, saya yakin generasi ini nantinya akan menjadi ASN, pengusaha atau apapun, mereka akan ada penghasilan. Jadi, sejak awal mereka sudah ada kesadaran untuk membayar pajak yang memiliki fungsi penting dalam pembangunan,” ujar Andi yang ramah dan bersahaja itu.
Dalam konteks kekinian, Andi bahkan mengungkapkan bahwa kesadaran akan pajak juga merupakan wujud bela negara. “Jadi bela negara tidak selalu harus dengan mengangkat senjata atau berjuang secara fisik sebagaimana dikenal selama ini. Dengan membayar pajak berarti dapat membantu orang lain, dan mendukung ketahanan ekonomi negara. Bukankah hal ini juga merupakan wujud membela negara,” ucap bapak dua putri itu.
Andi misalnya mencontohkan kondisi yang terjadi di tengah pandemi Covid-19, di mana membutuhkan dana yang besar, baik untuk penanganan atau sebagai upaya pencegahan yaitu salah satunya vaksinasi.
Dana untuk mengatasi pandemi Covid-19 itu menggunakan APBN, sementara APBN tersebut banyak berasal dari pajak masyarakat. “Sebagian masyarakat masih takut dengan pajak, tetapi dengan pajak di masa pandemi ini dapat terlihat manfaat pajak itu. APBN negara hadir memberikan perlindungan kepada rakyat. Kami harap dengan kegiatan ini semakin paham tentang pentingnya pajak itu,” pungkas Andi.(*)
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id