JAKARTA, Tugumalang.id – Komunikasi dan kekompakan menjadi kunci keberhasilan sebuah organisasi. Agar kompak maka tidak boleh ada jarak antara sesama pegawai termasuk dengan pimpinan.
“Atasan bisa memahami apa yang diinginkan dan dikeluhkan bawahan. Sebaliknya bawahan juga mengetahui dan melaksanakan yang diinginkan dan perintahkan atasannya. Semua itu akan terlaksana bila atasan dan bawahan sering berkomunikasi, tidak ada jarak”.
Demikian disampaikan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menjelang pelaksanaan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Komunikasi Efektif untuk Membangun Kepatuhan Kooperatif Wajib Pajak” di Aula Lantai 4 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tanah Abang Satu, Senin, 3 Oktober 2022, mulai pukul 08.00 WIB.
Pada sharing yang akan dipandu oleh pembawa acara Emma Ika Margaretha tersebut, Kepala KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Satu Wahyu Winardi, SE, MSi dijadwalkan akan hadir. Dia sendiri yang memimpin kegiatan tersebut.
Acara ini telah lama direncanakan Wahyu, namun karena jadwal Dr Aqua yang sangat padat, sehingga baru dilaksanakan hari ini. “Saya sangat berterima kasih kepada Dr Aqua Dwipayana karena di saat agendanya penuh masih memprioritaskan Sharing Komunikasi dan Motivasi di KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Satu. Saya dan seluruh jajarannya mengapresiasi kehadirannya,” ujar Wahyu.
Bapak tiga putra itu meyakini kehadiran Dr Aqua memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajarannya sangat bermanfaat. Membuat mereka lebih bersemangat lagi meningkatkan kinerjanya agar hasilnya jauh melebihi target.
Menurut Dr Aqua, tak hanya organisasi besar, bahkan dalam keluarga pun komunikasi juga menjadi hal yang penting untuk meminimalisir kesalahpahaman. Untuk itu agar membiasakan diri belajar komunikasi di lingkungan terkecil.
Dr Aqua mengungkapkan, kehadiran teknologi sudah mempermudah komunikasi sekarang ini. Orang tak perlu lagi menunggu lama untuk mendapatkan kabar dari orang lain. Namun semua kemudahan itu jangan membuat malas berkomunikasi secara langsung, tatap muka.
Doktor Komunikasi lulusan dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran serta menempuh studi linier S1, S2, dan S3 di bidang Komunikasi ini sangat memberikan perhatian pada upaya meningkatkan kompetensi komunikasi sumber daya manusia di berbagai bidang.
Mantan karyawan di sembilan perusahaan ini menegaskan, kekompakan dan kebersamaan tim harus selalu diutamakan dan konsisten dilaksanakan. Itu bisa tercipta jika seluruh anggota tim memiliki kemampuan komunikasi yang efektif.
“Kita dapat melakukan hal itu di dalam sebuah tim atau lingkungan. Caranya, pertama, kita harus menyesuaikan diri dengan karakter orang yang diajak berkomunikasi. Kemudian menggunakan pola komunikasi dua arah, aktif dan cerdas. Selanjutnya, selalu menghargai lawan bicara,” ujar Dr Aqua.
Pria yang sudah memotivasi lebih dari satu juta orang baik di 34 provinsi maupun di puluhan negara itu melanjutkan membangun komunikasi efektif juga dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan selalu mengedepankan sopan santun.
“Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting. Manusia tidak dapat menghindari berbagai macam bentuk komunikasi karena dengan komunikasi manusia bisa membangun relasi yang dibutuhkannya sebagai makhluk sosial. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang ke orang lain dengan tujuan tertentu. Maka, kita sebagai manusia tidak mungkin tidak berkomunikasi,” ungkap Dr Aqua yang memiliki jejaring pertemanan sangat luas tersebut.
Penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim itu menegaskan bahwa kepuasan wajib pajak merupakan inti pokok dari pelayanan yang diberikan Kantor Pelayanan Pajak termasuk KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Satu.
“Wajib pajak akan merasa sangat dihargai dan dihormati apabila setiap pegawai Kantor Pelayanan Pajak memiliki komunikasi yang baik. Ini merupakan inti dari pelayanan,” kata pria rendah hati yang hobi membaca tersebut.
Dr Aqua menambahkan, untuk itu semua pegawai harus memiliki kompetensi atau keterampilan komunikasi yang baik. “Di dalam sebuah lembaga atau organisasi termasuk Kantor Pelayanan Pajak ada yang disebut komunikasi vertikal dan horizontal serta komunikasi internal dan eksternal. Masing-masing harus dipersepsi dan dikuasai dengan baik,” kata anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat ini menguraikan.
Sharing di Kantor Pelayanan Pajak
Kegiatan ini menjadi rangkaian Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua di lingkungan Kantor Pajak. Bagi pria penghobi silaturahim tersebut, acara di KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Satu, bukanlah yang pertama kali dilakukan di hadapan para petugas pajak. Sebelumnya awal Agustus 2022 telah melakukannya di KPP Pratama Bantul.
Saat itu, Dr Aqua menyampaikan materi bertajuk “Komunikasi Efektif, Kunci Sukses” di hadapan unsur pimpinan dan karyawan KPP Pratama Bantul di kantornya Jl Urip Sumoharjo No 7 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Jumat, 5 Agustus 2022 siang.
Kemudian pada 29 Agustus 2022, Dr Aqua menyampaikan materi bertajuk “MANTAP: Melayani dengan sepenuh hati, Amanah, Tangguh, Adaptif, Profesional” di hadapan para pegawai KPP Pratama Yogyakarta, di Aula KPP Pratama Yogyakarta Jl Panembahan Senopati No 20 Yogyakarta.
Selanjutnya, pada Jumat, 23 September 2022 lalu, Dr Aqua juga menyampaikan materi bertajuk “Semangat Terampil Berkomunikasi Untuk Layanan Terbaik” di hadapan para pegawai KPP Pratama Semarang Gayamsari.
Dr Aqua menambahkan, komunikasi yang efektif dalam suatu institusi merupakan kunci sukses dalam bekerja. “Termasuk di lingkungan Kantor Pelayanan Pajak. Untuk itu penting para pimpinan di semua level dalam organisasi selalu menujukkan keteladanan dengan menjadi role model bagi semua jajarannya,” ungkap Dr Aqua.
Pria ramah itu menjabarkan beberapa hal yang dapat dipelajari dalam memberikan pelayanan publik yang prima. Pertama, sikap yang baik menjadi dasar yang menggambarkan karakter. Kemudian, perhatian sederhana pun bakal membuat orang yang diajak berkomunikasi senang, seperti menyampaikan salam yang sopan dan ramah, menanyakan keperluan dengan bahasa yang santun, menyimak dengan baik setiap perkataan mereka, dan menunjukkan sikap empati kepada mereka.
“Aspek lainnya, menunjukkan atensi kepada mereka dan melakukan tindakan untuk menanggapi kebutuhan wajib pajak tersebut. Terakhir, untuk menunjang pelayanan yang maksimal, maka penampilan diri juga harus diperhatikan,” ujar Dr Aqua menegaskan.
Melampaui Target
Mantan wartawan di banyak media nasional itu mengapresiasi semua prestasi KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Satu. Seluruh keberhasilan itu karena tim yang kompak di bawah kepemimpinan Wahyu.
Prestasi tiga tahun terakhir diantaranya adalah sebagai berikut.
Tahun 2021 :
Penghargaan Atas Pencapaian Kinerja Melebihi Target Penerimaan Pajak.
Tahun 2020 :
1. Penghargaan Atas Kinerja Pemeriksaan Produksi Lhp Konversi Terbaik Kedua.
2. Penghargaan Atas Capaian 120% IKU Persentase Penyelesaian Permintaan Penjelasan Data Dan/Atau Keterangan.
3. Penghargaan Atas Kinerja Pemeriksaan Refund Discrepancy Terbaik Ketiga.
4. Juara Umum Turnamen Olahraga Dejapu Cup Kanwill DJP Jakarta Pusat.
Tahun 2019 :
Juara Umum Turnamen Olahraga dan Kesenian Wkt Cup Kanwil DJP Jakarta Pusat.
Prestasi yang diraih pada 2021 akan terulang kembali pada 2022 ini. Hingga 20 September 2022 perolehan penerimaan pajak jauh melampaui target yakni indeks capaianya 152 persen.
Pada 2022 ini target penerimaan pajak Rp 1,02 triliun. Sampai 20 September 2022 perolehannya Rp 1,55 triliun, jauh di atas yang ditargetkan.
“Saya mengapresiasi semua prestasi itu. Luar biasa dan hebat. Menunjukkan kekompakan tim yang solid dan tangguh,” pungkas Dr Aqua.
Fungsi yang Spesifik
KPP atau Kantor Pelayanan Pajak merupakan unit kerja Direktorat Jenderal Pajak (DJP), yang dibentuk pada 2002. Saat ini terdapat empat jenis KPP, di mana masing-masing memiliki fungsi yang spesifik.
Menurut catatan, KPP merupakan unit kerja yang berada di bawah Direktorat Jenderal Pajak (DJP), yang memiliki tugas melayani wajib pajak. Tugasnya adalah untuk melakukan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan wajib pajak. Kehadiran unit kerja ini dalam dunia perpajakan Indonesia terhitung baru, jika dibandingkan dengan institusi DJP yang telah melalui perjalanan panjang, sejak Republik Indonesia berdiri. Kantor pelayanan untuk urusan perpajakan ini, mulai dibentuk pada 2002 silam.
Jenis-jenis KPP
• KPP wajib pajak besar.
• KPP Khusus KPP Madya.
• KPP Pratama.
Masing-masing KPP tersebut memiliki fungsi yang spesifik. Pengaturan mengenai fungsi masing-masing jenis KPP ini termaktub dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 210/PMK.01/2017 sebagaimana telah diubah dengan PMK Nomor 184/PMK.01/2020. PMK ini mengatur mengenai organisasi dan tata kerja instansi vertikal di dalam lingkungan DJP.
editor: jatmiko