Tugumalang.id – DPRD Kota Malang memberikan sorotan pada anggaran besar di dalam kegiatan penyelenggaraan Porprov Jatim 2025 yang bakal digelar di Kota Malang.
Pasalnya, Kota Malang disebut butuh anggaran mencapai Rp 51 miliar untuk bisa menjadi tuan rumah gelaran pesta olahraga se-Jatim tersebut.
Hal itu ditegaskan oleh Pimpinan Sementara DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika usai Rapat Koordinasi bersama Pemkot Malang tentang Penjelasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Kota Malang 2025 pada Selasa (10/9/2024).
Baca Juga: 45 Anggota DPRD Kota Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, 40 Persen Wajah Baru
Penyelenggaraan Porprov Jatim 2025 masuk dalam salah satu kegiatan prioritas Pemkot Malang di 2025 nanti. Made menilai bahwa penyelenggaraan porprov bukan hal yang sepele. Terlebih, anggarannya disebut sebut mencapai Rp 51 miliar.
“Porprov ini bukan hal sepele, ternyata anggarannya Rp 51 miliar. Ini belum dianggarkan di APBD murni 2025,” kata Made.
Dia memandang bahwa kegiatan Porprov berpotensi merubah postur anggaran OPD OPD di Pemkot Malang. Dia mencontohkan, jika PAD 2025 tak bertambah sedangkan pengeluaran APBD bertambah, maka akan terjadi pergeseran anggaran di OPD OPD lain.
Baca Juga: Demo di Gedung DPRD Kota Malang Memanas, Asap Flare hingga Ban Bekas Membubung
“Logikanya jika pengeluaran bertambah, di satu sisi pendapatan tidak bertambah, maka pengeluaran (OPD) lain yang harus dikurangi,” jelasnya.
Made menyampaikan bahwa ada usulan untuk membuat rakor khusus dalam mengawal penyelenggaraan Porprov Jatim 2025 yang akan digelar di Kota Malang nanti.
“Buat rakor khusus di KONI, karena anggarannya tidak kecil. Jadi perlu hati hati dalam pemanfaatannya. Saya sepakat ini diserahkan ke Disporapar,” ujarnya.
Dia menyebutkan tak mau mengambil resiko terutama soal penyelesaian SPJ dari KONI meski sebagai pemegang wewenang kegiatan.
Made menyebut SPJ kegiatan sebesar porprov perlu diberikan pada SDM yang lebih profesional yakni ASN, dalam hal ini Disporapar Kota Malang sebagai pengampu anggaran.
“Kami agar ragu karena ini terkait juga dengan infrastruktur mulai perbaikan Stadion Gajayana, GOR Ken Arok, kolam renang dan venue venue pertandingan,” bebernya.
Dikatakan, penganggaran Porprov Jatim 2025 sempat ada di angka Rp 125 miliar. Kemudian turun menjadi Rp 65 miliar dan terkahir menjadi Rp 51 miliar.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A