MALANG, Tugumalang.id – Dalam semangat mempererat silaturahmi dan menjaga warisan leluhur, DPD Perjuangan Walisongo (PWI) Laskar Sabilillah Kota Malang, menggelar acara bagi takjil gratis dan istighosah di Makam Ki Ageng Gribig, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, pada Rabu (26/03/2025).
Sebanyak 600 paket takjil dibagikan kepada para musafir dan masyarakat yang melintas di Jalan Ki Ageng Gribig. Kegiatan ini diawali dengan istighosah dan aksi bersih-bersih area makam oleh seluruh anggota DPD PWI Laskar Sabilillah Kota Malang.

Ketua DPD PWI Laskar Sabilillah Kota Malang, Ustaz Abdul Aziz, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menghormati perjuangan para leluhur serta mempererat hubungan antaranggota dan masyarakat.
Baca juga: Ramadan 2025, PLN UP3 Malang Berbagi Takjil Gratis
“Istighosah dan bersih-bersih makam Ki Ageng Gribig ini bentuk penghormatan kepada para pejuang Malang Raya yang telah membuka jalan bagi kita. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antaranggota PWI Laskar Sabilillah di Malang Raya,” ujarnya.
Sekretaris DPC PWI Laskar Sabilillah Kota Malang, Wiranto, S.E., menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kali pertama diadakan sebagai bentuk kepedulian sosial di bulan Ramadan.
“Kegiatan ini menjadi aksi sosial pertama kami di bulan Ramadan 1446 Hijriah. Dimulai dengan istighosah, lalu dilanjutkan dengan bersih-bersih makam, dan ditutup dengan pembagian takjil bagi masyarakat yang melintas,” jelasnya.
Selain itu, Wiranto berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan mengenang perjuangan para leluhur.

“Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan menjaga warisan leluhur di kawasan makam Ki Ageng Gribig ini. Selain itu, kami juga ingin memastikan makam-makam leluhur tetap asli dan terhindar dari upaya pemalsuan atau distorsi sejarah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Pengadaan takjil dalam kegiatan ini berasal dari donasi dan kerja sama antara anggota PWI Laskar Sabilillah serta para donatur di Malang Raya. Wiranto berharap, aksi sosial ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap sejarah dan nilai-nilai perjuangan bangsa.
Baca juga: Kenalkan Spirit ‘SARUNGAN’, Puluhan Pelaku Seni Bantengan di Kota Batu Bagi Takjil di Jalan
“Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, kita perlu memberikan edukasi kepada generasi muda tentang sejarah dan leluhur bangsa. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata, dan kami ingin menanamkan nilai itu kepada masyarakat,” pungkasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
redaktur: jatmiko