KOTA MALANG, Tugumalang.id – DPD PAN Kota Malang telah memberikan dukungan kepada Abah Anton-Dimyati Ayatullah untuk Pilkada Kota Malang.
Namun baru-baru ini, grassroot PAN mulai DPC dan pengurus ranting se-Kota Malang membelot dengan melakukan deklarasi dukungan untuk Wahyu-Ali.
Setidaknya, ada 5 DPC dan 57 pengurus ranting PAN Kota Malang yang mengalihkan dukungannya. Deklarasi dukungan itu ditengarai akibat kekecewaan DPC dan pengurus ranting atas keputusan DPD PAN Kota Malang jelang Pilkada.
Baca Juga: PAN Kota Malang Targetkan 7 Kursi di Pileg Serentak 2024
“Ini adalah sebagai bentuk kekecewaan kami. Di Pilkada ini, kami dari cabang maupun ranting tidak pernah diajak rundingan ataupun komunikasi. Sehingga kami mengeluarkan aspirasi dan sepakat untuk mendukung Wahyu-Ali,” kata Wawan Yusbiantono, Ketua DPC PAN Kedungkandang.
Rekam jejak Wahyu Hidayat di birokrasi dan Ali Muthohirin sebagai sosok muda menjadi dasar grassroot PAN memilih Wahyu-Ali.
Sebelumnya, grassroot PAN juga pernah memberikan dukungan kepada tokoh muda bakal calon di bursa Pilkada yakni Fairouz Huda atau Kak Fai.
Baca Juga: Begini Kondisi Kampung Warna-warni Jodipan Kota Malang Saat Pandemi
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Malang, Lookh Mahfudz mengaku akan segera melakukan evaluasi kepada para pengurus yang berbelok arah.
“Itu liar, mereka sebagian bukan pengurus. Hanya sebagian kecil pengurus, yang lainnya bukan. Makanya yang pengurus pasti akan dievaluasi,” ucapnya.
Dikatakan, pihaknya juga tengah melakukan investigasi. Sanksi tegas berupa pemecatan bukan hal yang tidak mungkin jika pengurus terbukti membelot dari arahan pimpinan pusat. Menurutnya, sikap para pengurus yang berbelok arah itu telah mencoreng nama baik PAN.
“Saya kurang tahu alasan mereka apa. Cuman biasa itu dinamika, ada oknum tertentu yang ingin membelotkan dan berpikir bodoh tidak tahu organisasi. Tidak tahu keputusan,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A