Tugumalang.id – Mujiono (53), warga Dusun Beru, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya pada Minggu (24/9/2023). Namun sebelumnya, Mujiono diduga gantung diri setelah menusuk istri keduanya akibat ditolak rujuk.
Diketahui, pada pagi hari sebelum gantung diri, Mujiono bertamu ke rumah istri keduanya bernama Titik (43) sekira pukul 07.30 WIB di Jalan Raya Pandanrejo, Dusun Dandapan, Dadaprejo, Bumiaji, Kota Batu.
Belakangan diketahui, keduanya terlibat cekcok sehingga berujung penusukan oleh Mujiono karena motif hubungan asmara. Usai ditusuk, Titik cepat dilarikan ke rumah sakit sehingga nyawanya masih dapat terselamatkan.
Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Remaja 15 Tahun Tewas Tertabrak Kereta Api di Pakisaji
Kasi Humas Polres Batu, Ipda Trimo menuturkan bahwa memang pelaku mendatangi rumah korban pada sekira pukul 07.30 WIB. Namun dalam prosesnya, keduanya terlibat perdebatan sehingga berujung penusukan.
“Saat ngobrol itu terjadi perdebatan, diduga korban menolak dinikahi oleh pelaku. Pelaku menusuk perut korban lebih dari satu kali hingga mengakibatkan banyak pendarahan,” ungkap Trimo, Senin (25/9/2023).
Usai penusukan tersebut, korban berinisiatif untuk berteriak mencari pertolongan. Pelaku langsung kabur dengan motornya yang diparkir agak jauh dari rumah. Pelaku juga meninggalkan sandal dan juga pisau yang digunakan menusuk.
Baca Juga: 5 Film Horor Indonesia Angkat Cerita Desa Mulai dari Bunuh Diri Hingga Kesurupan
Warga pun langsung cekatan melarikan korban ke rumah sakit. Usai dirawat, korban membenarkan bahwa dirinya ditusuk oleh Mujiono. Petugas pun langsung mendatangi rumah pelaku namun tidak ada jawaban.
“Ketika petugas masuk, pelaku ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia gantung diri di kamar mandi rumahnya,” beber Trimo.
Dugaan motif asmara ini diungkapkan oleh Ketua RT 3 RW 4 Arif yang mana istrinya juga mengetahui situasi hubungan korban dan pelaku. Korban sendiri juga meminta tolong pada istrinya untuk mengawasi kedatangan pelaku karena hubungan mereka sedang tidak baik-baik.
“Sebelumnya juga sudah bilang ke istri saya, minta diawasi, khawatir kalau ada apa-apa,” kata Arif.
Arif menuturkan jika korban dan pelaku memang merupakan pasangan berstatus nikah siri. Namun karena permasalahan tertentu, kata Arif mengutip pihak keluarga korban, Titik meminta hubungan mereka diakhiri saja. “Nah, si pelaku ini rupanya gak terima, gak mau,” ujar Arif.
Disclaimer: artikel ini tidak dalam rangka menginspirasi Anda melakukan aksi bunuh diri. Jika Anda memiliki kecenderungan untuk bunuh diri segera kontak keluarga terdekat Anda, atau segera menghubungi psikolog atau psikiater terdekat.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A