Tugumalang.id – Dinsos Kota Malang memastikan bahwa bantuan sosial (bansos) dari APBD Kota Malang 2024 belum disalurkan sebelum Pemilu 14 Februari 2024 ini. Pasalnya, Perwal Kota Malang tentang penyaluran bansos 2024 masih dalam kajian di Pemprov Jatim dan Kemendagri.
Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito, menyampaikan bahwa di Kota Malang ada sekitar 7 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) bansos. Mereka terdiri dari kalangan rentan yakni mulai fakir miskin, disabilitas dan lansia.
Baca Juga: Dinsos Cari Ibu Kandung Korban Penganiayaan Keluarga Tiri di Kota Malang
“Alokasi anggaran untuk bansos 2024 ini sekitar Rp 9 miliar. Ini lebih rendah dari tahun lalu yakni sekitar Rp 15 milyar,” jelasnya, Selasa (13/2/2024).
Dikatakan, penurunan alokasi anggaran bansos tahun ini diakibatkan faktor refocusing anggaran. Hanya saja, kata Donny, alokasi anggaran bansos sebesar Rp 9 milyar ini hanya untuk periode 9 bulan. Dengan demikian, angka ini masih bisa bertambah di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2024.
Rencananya, bansos 2024 ini akan disalurkan dalam bentuk bantuan langsung tunai sesuai imbauan Kemensos. Setiap penerima, nantinya akan mendapat bansos senilai Rp 150 ribu per bulan.
Baca Juga: Penguatan Ketahanan Keluarga hingga Duta Genre, Upaya Dinsos Kota Malang Menuju Zero Stunting
Donny menyampaikan bahwa program bansos 2024 ini masih belum tersalurkan hingga pertengahan Februari 2024 ini. Sebab menurutnya, Perwal Kota Malang tentang penyaluran bansos ini masih dalam kajian di Pemprov Jatim dan Kemendagri.
“Sekarang belum tersalurkan karena Perwal belum keluar,” ujarnya.
Untuk itu, selama masa kampanye di tahun 2024, pihaknya mengatakan belum pernah menemukan adanya penyalahgunaan bansos untuk keperluan kampanye pihak tertentu. Terlebih, Perwal tentang pendistribusian bansos 2024 ini belum terbit.
“Sampai saat ini belum pernah ditemukan (penyalahgunaan bansos untuk kampanye). Karena bansos dari APBD 2024 memang masih belum kami luncurkan karena Perwal masih berproses di provinsi dan Kemendagri,” tandasnya.
Baca Juga Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A