Malang, tugumalang.id – Kawasan Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang ternyata merupakan lahan perkebunan kopi pertama yang dikembangkan kolonial Belanda. Kawasan ini sudah direncanakan menjadi penghasil kopi pada tahun 1812.
Diketahui, sejarah kolonial Belanda di Malang diawali pada tahun 1767. Saat itulah pasukan Belanda pertama kali memasuki wilayah Malang.
Penguasaan kawasan Malang oleh Belanda ditandai dengan didirikannya benteng pertama yang terletak di kiri Sungai Brantas, saat ini menjadi RSSA Malang.
Selanjutnya, kolonial Belanda mulai mempersiapkan daerah Malang untuk menjadi penghasil kopi. Saat itu, Belanda juga tengah tunduk di bawah kekuasaan Perancis pada tahun 1811 hingga 1816.
Kala itu, wilayah jajahan Belanda sempat diberikan ke pemerintah Inggris yang saat itu diperintah Thomas Stamford Raffles.
Baca Juga: Pesona Kota Malang di Jalan Soekarno Hatta, Kebun Kopi yang Menjelma Menjadi Pusat Kuliner
“Kemudian di Malang dibuka daerah perkebunan kopi pertama. Yakni Kebun Kopi Dinaya yang saat ini adalah Dinoyo. Lalu berkembang ke Batu hingga Ngantang,” kata Suryadi, Anggota DPRD Kota Malang dalam pidatonya menyambut HUT Kota Malang ke-110.
Pemerhati Sejarah dan Budaya Kota Malang, Agung Buana memandang bahwa wilayah Malang di awal 1980-an memang tak pernah dilirik karena tak begitu menawan. Terlebih, Malang saat itu tak punya daya tarik pariwisata maupun perekonomian.
Agung mengatakan, kondisi wilayah Malang berubah setelah Perang Jawa. Perang itu mengakibatkan harta milik kolonial Belanda terkuras habis. Belanda kemudian melancarkan tanam paksa untuk membangkitkan kondisi keuangannya.
Wilayah Malang jadi salah satu sasaran kebijakan tanam paksa itu. Alhasil, gerakan menanam kopi membuat wilayah Malang menjelma menjadi salah satu wilayah penghasil kopi berkualitas tinggi pada tahun 1840an.
Seiring dengan itu, Malang mulai dilirik tokoh dari berbagai daerah. Wilayah ini kemudian mencapai puncak kejayaannya sebagai penghasil kopi sekitar tahun 1870an.
Baca Juga: Pentingnya Anak Muda Geluti Perkebunan Kopi
“Jadi dahulu awal lahan kopi di Malang itu di daerah Dinoyo, Penanggungan dan Suhat (Jatimulyo). Lalu berkembang di Sengkaling sampai Pujon juga,” kata Agung.
Kini, kawasan Dinoyo yang dahulu menjadi kebun penghasil kopi itu telah menjelma menjadi permukiman padat. Di sekitarnya saat ini juga telah berdiri berbagai perguruan tinggi ternama, apartemen, hotel, rumah sakit, kawasan kuliner hingga produksi keramik dan gerabah.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko