Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Berita

Pentingnya Anak Muda Geluti Perkebunan Kopi

Redaksi by Redaksi
Rabu, 31 Agu 2022
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
kopi robusta

Pemantik diskusi tentang kopi robusta, pakar kopi dunia Manuel Diaz (tengah) dan CEO Akartana Rizal Dharyono Kertosastro (kiri). Foto: Aisyah Nawangsari

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

MALANG | TuguMalang.id – Peran anak muda dalam mengembangkan industri kopi di Indonesia sangatlah penting. Namun kenyataannya menurut pakar kopi dunia, Manuel Diaz, peran mereka masih banyak berada di hilir atau ritel. Sementara yang berperan banyak dalam pengembangan industri kopi di hulu atau di perkebunan masih orang-orang tua.

Menurut Manuel, konsumsi kopi di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Akan tetapi, produktivitasnya tidak menunjukkan peningkatan yang berarti.

“Hanya orang-orang tua yang mengupayakan kopi di hulu. Sudah saatnya memberi arahan pada anak muda untuk terjun ke perkebunan kopi,” ujarnya, saat ditemui usai acara diskusi kopi Robusta yang digelar Perusahaan kopi Akartana di Ekowisata Kebun Kopi, Desa Amadanom, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Rabu (31/8/2022).

Ia menambahkan jika anak mudah tidak tergerak mengembangkan perkebunan kopi, maka industri kopi di Indonesia akan mati. Ia menyebut beberapa negara telah mengalami hal tersebut, seperti Uganda, Meksiko, Filipina, dan sebagainya. Alih-alih bekerja di kebun, anak-anak muda di negara tersebut lebih memilih mencari uang di luar negeri.

“Anak muda Filipina dan Meksiko memilih bekerja di luar negeri seperti Amerika Serikat dan negara-negara penghasil minyak. Mereka pulang ke negara asalnya membawa uang,” ujar Manuel.

Ia berharap anak-anak muda di Indonesia memiliki ruang untuk mengembangkan potensi kopi di Indonesia. Dengan demikian, Indonesia bisa naik peringkat dalam produksi kopi dunia.

Ini juga akan membuat anak-anak muda memilih bekerja di Indonesia dibandingkan luar negeri.

“Kopi bisa membawa anak-anak muda kembali ke Indonesia,” kata Manuel.

Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: Jatmiko

Previous Post

Akartana Hadirkan Diskusi Bersama Pakar Kopi dan Petani untuk Tingkatkan Nilai Tambah Robusta

Next Post

Heboh Kabar BBM Naik, Pertalite di SPBU Kota Batu Mendadak Habis

Next Post
antrean BBM di SPBU

Heboh Kabar BBM Naik, Pertalite di SPBU Kota Batu Mendadak Habis

BERITA POPULER

  • Refal Hady sebagai ilustras.

    Ingin Jadi Laki-laki Berkarisma? Ikuti 8 Tips Berikut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Trik Psikologi Cara Membaca Pikiran Orang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Makanan Pengganti Karbohidrat, Lebih Baik dari Nasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspiratif, Pemuda di Kota Malang Bangun Bisnis Laundry Berbasis Teknologi Digital Rancangan Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alun-alun Kepanjen Akan Dibangun Tahun 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

E-Majalah Agustus-September 2023

Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group