Tugumalang.id – Dinas Pendidikan Kota Batu mengimbau momen perayaan kelulusan siswa tidak sampai ada pungutan yang membebani peserta didik. Sebaiknya, perayaan kelulusan siswa digelar secara sederhana.
Seperti diketahui, momen perayaan kelulusan selalu menjadi bahan perbincangan terutama di kalangan wali murid di jelang akhir tahun ajaran. Biasanya, pihak sekolah merencanakan perayaan kelulusan siswa dengan membuat pagelaran acara.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori menuturkan pihaknya telah mengeluarkan surat imbauan untuk menjaga ketertiban serta menghindari kegiatan yang berlebihan atau menimbulkan kesenjangan sosial di masyarakat.
Baca Juga: Kasus Demam Berdarah di Kota Malang Meningkat 60 Persen
Pihaknya meminta kegiatan kelulusan dilaksanakan secara sederhana dan tidak berlebihan. Bahwa, lanjut dia, pelaksanaan kegiatan kelulusan yang sederhana, tertib, dan tidak memberatkan peserta didik maupun orang tua.
“Tidak perlu menggunakan tempat yang mewah, cukup memanfaatkan fasilitas sekolah yang ada,” ujarnya, Rabu (14/5/2025).
Chori menegaskan pihaknya melarang segala bentuk pungutan dalam pelaksanaan kegiatan kelulusan. Dalam hal ini, sekolah hanya dibolehkan menerima dukungan secara sukarela yang sifatnya tidak mengikat.
Hal ini kata dia sudah disosialisasikan sejak awal April kepada seluruh Kepala PAUD/TK/SD/SMP Negeri maupun Swasta, serta Ketua K3S dan MKKS di Kota Batu.
Baca Juga: 7 Ribu Anak akan Masuk Sekolah Rakyat di Kota Malang
“Tidak boleh ada pungutan dalam bentuk apapun. Jika ada donatur atau orang tua yang ingin mendukung secara sukarela, itu pun harus melalui musyawarah,” jelasnya.
Di samping itu, sekolah tidak diwajibkan menggelar acara kelulusan atau pelepasan siswa jika memang tidak memungkinkan. Tapi jika tetap diadakan, kegiatan itu harus mencerminkan kesederhanaan dan tidak menjadi beban biaya bagi peserta didik.
Ia menegaskan agar tidak ada pemaksaan pemakaian pakaian tertentu seperti seragam sekolah baru, kebaya, atau pakaian formal lainnya. Menurutnya, jika ada perayaan cukup menggunakan pakaian yang sopan dan pantas.
“Kami berharap semua satuan pendidikan mematuhi dan melaksanakan imbauan ini demi terciptanya suasana pendidikan yang inklusif dan adil bagi seluruh peserta didik,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A