Tugumalang.id – Kesehatan mental dan fisik dapat terganggu akibat terlalu sering berkutat dengan perangkat digital. Timbul perasaan cemas, kesulitan untuk tidur nyenyak, menurunnya performa di sekolah atau tempat kerja, kesulitan untuk fokus dengan hal lain, merupakan beberapa akibat yang dapat terjadi jika sudah kecanduan perangkat digital.
Untuk mencegah dan mengatasi hal tersebut maka salah satu hal yang bisa dilakukan adalah digital detox. Digital detox merupakan tindakan dimana seseorang tidak menggunakan perangkat digital dalam periode waktu tertentu. Hal tersebut tentu tidak mudah dilakukan terutama dengan cenderungnya muncul perasaan fear of missing out (FOMO).
Tetapi melakukan digital detox merupakan salah satu cara untuk menetapkan batasan dan mengurangi rasa takut ketinggalan. Kuncinya adalah melakukannya dengan cara yang tidak membuat kita merasa terputus akan apa yang terjadi di dunia digital. Berikut beberapa cara untuk melakukan digital detox.
Baca Juga: 5 Tips Lolos Beasiswa Luar Negeri Impian Anda
1. Perhatikan Penggunaan Perangkat Digital
Untuk memulai melakukan detox digital, pertama identifikasi terlebih dahulu bagaimana penggunaan perangkat digital kita. Apa yang kita rasakan saat menggunakan perangkat tersebut dan mengapa kita menggunakannya merupakan pertanyaan dasar untuk memahami lebih baik hubungan kita dengan perangkat digital.
Apakah kita memakainya karena bosan, untuk bekerja, takut ketinggalan atau kehilangan informasi atau pengalaman? Apakah setelah menggunakan perangkat tersebut kita merasa lebih baik atau justru lebih buruk? Jawaban-jawaban pertanyaan tersebut dapat membantu kita untuk mengontrol penggunaan perangkat digital.
2. Jadwalkan Waktu untuk Tidak Menggunakan Perangkat Digital
Untuk mengurangi penggunaan perangkat digital yang berlebihan, tentukan interval waktu tertentu untuk tidak menggunakannya. Misal, mengecek smartphone setiap 15 atau 30 menit.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan tidak menggunakan perangkat digital pada waktu makan, ketika jalan di luar, berkumpul dengan teman dan sebelum tidur.
Selain itu membatasi waktu penggunaan perangkat digital juga dapat membantu mencegah kelebihan penggunaan. Tentukan berapa lama waktu yang diperlukan dalam sehari untuk menggunakan perangkat digital tersebut. Misal sehari hanya mengecek sosial media selama 15 menit.
Baca Juga: 5 Tips untuk Meningkatkan Kemampuan Public Speaking
3. Awasi Penggunaan Perangkat Digital
Membuat jurnal atau menggunakan aplikasi dapat membantu kita untuk mengawasi seberapa banyak penggunaan perangkat digital tiap harinya. Beberapa aplikasi dapat memberikan laporan detil tentang apa yang banyak menghabiskan waktu kita.
Bahkan ada aplikasi yang dapat memblokir akses kita terhadap sosial media untuk periode waktu tertentu. Mengawasi penggunaan perangkat digital dapat membantu kita untuk menentukan batasan dan mengontrol penggunaannya.
Dengan melakukan digital detox maka kita dapat menghindari kecanduan atau obsesi dengan perangkat digital. Selain itu kita akan merasa lebih rileks dan dapat meluangkan waktu untuk menikmati hal-hal di sekitar kita.
Kita juga dapat menjadi lebih produktif dan sehat karena ada waktu untuk fokus dengan hal lain. Sehingga dapat terjaga keseimbangan yang sehat antara kehidupan normal dan kehidupan digital kita.
Penulis: Angelinne Ivana Simandalahi (Magang)
Editor: Herlianto. A