MALANG, Tugumalang.id – Satu orang tersangka pembacokan di Desa Ngembal, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, masih belum tertangkap. Polisi yang sudah mengantongi identitas tersangka hingga saat ini masih melakukan pengejaran.
Berdasarkan penyelidikan sementara, diketahui tersangka merupakan kenalan korban. Mereka sempat terlibat di agenda kesenian yang sama. Di acara tersebut, mereka berkonflik dan berujung dengan pembacokan.
“(Tersangka dan korban) saling mengenal,” kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, Senin (6/5/2024).
Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (30/4/2024), terjadi pembacokan yang menyebabkan dua orang korban mengalami luka-luka. Korban yang bernama Yudi (42) mengalami luka robek di lengan kiri dan harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Baca Juga: Beredar Video Korban Pembacokan di Ngembal Wajak, Diduga Dipicu Masalah Parkir
“Informasinya hari ini korban pulang (dari rumah sakit) dan menjalani rawat jalan,” ujar Gandha.
Sementara itu, korban lain yang bernama Sutomo (45) mengalami luka di jari dan mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Wajak. Di hari yang sama, Sutomo sudah dibolehkan pulang.
Terkait motif, Gandha menerangkan bahwa konflik antara tersangka dan korban bermula saat mereka berseteru tentang uang parkir. Salah satu dari mereka tidak mau membayar parkir saat agenda kesenian dan menyebabkan keributan.
Baca Juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Pembacokan di Gondanglegi, Tersangka Peragakan 33 Adegan
“Motifnya ekonomi, terkait uang parkir,” kata Gandha.
Namun, ia belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait motif ini karena masih dilakukan pendalaman. Ia hanya meluruskan bahwa perseteruan antara tersangka dan korban bukan karena berebut lahan parkir.
“Intinya uang parkir, bukan lahan parkir,” pungkasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko