BATU, Tugumalang.id—Podcast Tugu Inspirasi oleh Tugu Media Group pada episode 75 menghadirkan Dewanti Rumpoko, sosok Wali Kota Batu 2017-2022. Ia diwawancara Podcast Tugu Inspirasi dengan host CEO Tugu Media Group Irham Thoriq, pada Senin (13/02/2023) di Among Tani Foundation, Kota Batu.
Pada kesempatan tersebut, ia menceritakan kisah perjalanan hidupnya mulai dari sejarah hidup, proyek dan ide yang belum terlaksana, kepemimpinannya di Kota Batu, hingga tips sehat. Perempuan yang memiliki nama asli Dewanti Rupa Rindiyah ini adalah pribadi yang komplet.
Ia adalah istri mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko. Tahun 2017-2022 ia melanjutkan kepemimpinan sang suami sebagai Wali Kota Batu. Dia mencatatkan sejarah sebagai kepala daerah perempuan pertama di Malang Raya.
Meskipun awalnya tidak pernah terlintas adanya keinginan untuk memimpin kota, Dewanti sudah terbiasa membantu suami, Eddy Rumpoko, dalam bidang kemasyarakatan. Hal ini akhirnya menjadikan sosoknya dianggap pantas maju sebagai calon wali kota oleh masyarakat.
“Sebelumnya, terus terang jangankan menjadi wali kota, untuk kerja di kantoran apalagi yang formal itu tidak pernah terbersit dalam impian saya, karena saya ibu rumah tangga. Tapi Alhamdulillah karena situasi kondisi, saya membantu bapak (ER) dengan aktif di sosial kemasyarakatan, akhirnya mempunyai nilai jual yang dianggap oleh masyarakat pantas untuk dimajukan sebagai calon walikota. Itu sebuah mukjizat bagi saya,” ujar Dewanti.
Kiprahnya semakin komplit, karena selain pernah menang, perempuan kelahiran Nusa Tenggara Barat yang saat ini berusia 60 tahun itu juga pernah kalah ketika bertarung sebagai Calon Bupati Malang pada 2015 silam. Melawan petahana yakni Rendra Kresna, Dewanti waktu meraih 44,48 persen, sedangkan Rendra meraih 51,63 persen.
”Waktu itu kami melawan tembok terjal, dan meski kalah itu mengangkat kepercayaan diri kami dan PDIP, kami yang bukan siapa-siapa, bisa bersaing ketat,” kata Dewanti saat mengenang “pertempuran” pada 2015 silam.
Mengenai kepemimpinan, menurut Dewanti menjadi orang yang mempunyai pemikiran tindakan, serta perbuatan yang sejalan. Meski demikian, ia juga mengatakan bahwa antara lingkungan satu dengan lingkungan lain tentunya memiliki gaya atau cara kepemimpinan yang berbeda.
“Ayolah, marilah kita menjadi orang yang punya pemikiran, tindakan, perbuatan itu yang betul-betul sejalan, gitu. Jangan sepertinya kita nampak, tapi kita tidak melakukan. Itu pasti akan terlihat,” tegasnya.
Ketika ditanya mengenai tips untuk tetap prima di usia 60 tahun, ia menjawab bahwa itu berasal dari pola pikir dan pola hidup. Menurutnya, yang nomor satu adalah memiliki rasa syukur dan ikhlas.
Ia juga menambahkan, dirinya telah menjalani puasa Senin-Kamis sejak usia 40-an. Tak lupa, Dewanti Rumpoko juga berpesan, bila kita berpikir positif kepada siapapun dan tidak terus mengingat hal-hal yang kurang mengenakkan, sudah pasti kita sehat.
“Jangan berpikir hal-hal yang membuat kita akhirnya menjadi kemrungsung katanya orang Jawa, jadi nggak nyaman. Sudahlah, malah jadi nggak bisa tidur, itu nggak usah dipikirin,” timpalnya.
Reporter: Shinta Alifia
editor: jatmiko