Tugumalang.id – Dalam lawatan ke Kota Batu, Anggota Komisi X DPR RI, Hasanuddin Wahid, berharap muncul banyak desa-desa wisata di kota kelahirannya itu.
Menurutnya, desa wisata adalah jawaban dalam memulihkan ekonomi pariwisata yang kini terpukul akibat pandemi COVID-19. Hal ini sesuai dengan pembahasan Komisi X DPR RI bersama Kemenparekraf yang berkomitmen untuk menyiapkan sejumlah program pemulihan ekonomi pariwisata.
Realisasinya, kata pria yang akrab disapa Cak Udin ini, paling banyak diberikan dalam berbagai rumusan kebijakan seperti refocusing anggaran, misalnya dengan cara menghidupkan desa-desa wisata, salah satunya di Kota Batu.
”Harapan kami, di Kota Batu ini banyak dibangun desa wisata. Desa wisata menjadi program yang tepat menyambut pulihnya kondisi nanti,” terang Sekjen PKB ini, di Kota Batu, pada Senin (23/8/2021).
Kata dia, kehadiran desa wisata ini terbilang relevan dengan pasar yang kini mulai banyak bergeser ke aktivitas pariwisata di luar ruangan. Berbeda dengan tren pariwisata sebelumnya.
”Potensi desa wisata itu tinggi. Sekarang ini trennya banyak orang ingin kembali ke alam, berkegiatan outdoor. Prospeknya bagus dan terpenting adalah pemberdayaan tenaga lokal sebagai penggeraknya,” jelasnya.
“Nah, salah satu jalan menuju pemulihan ekonomi pariwisata itu juga tergantung pada satu hal, yaitu percepatan vaksinasi. Jika vaksinasi sudah didapat semua orang, maka dengan sendirinya aktivitas pariwisata kembali normal,” ujarnya.
Kata dia, hal itulah yang kini sedang diperjuangkan legislatif bersama Menparekraf. Bukan berupa uang, tapi berupa sejumlah rumusan kebijakan yang mendukung pelaku pariwisata. ”Seperti diberi prioritas vaksinasi, berupa keringanan pajak. Jadi bukan dalam bentuk logistik saja,” ucap Cak Udin.
Pandemi, kata dia, memang membuat banyak sektor kena imbasnya. Tak hanya pariwisata di Kota Batu saja, semua juga kena dampaknya. Sebab itu, masalah inipun juga menjadi konsen anggota legislatif.
Namun, dari berbagai macam pandangan yang ada, satu-satunya jalan memecah kebuntuan itu hanya terletak di vaksin. ”Ini semua bukan salah siapa-siapa, situasinya di seluruh dunia juga seperti ini,” ujar Cak Udin.
”Solusinya cuma satu, agar vaksinasi dipercepat sehingga semua bisa kembali normal dan aktivitas pariwiistapun kembali jalan,” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti