MALANG, Tugumalang.id – KPU Kabupaten Malang menggelar debat publik pamungkas terakhir Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang pada Jumat (22/11/2024) malam.
Debat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang ini mengusung tema Menyerasikan Pembangunan Kabupaten Malang dengan Provinsi dan Nasional demi Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan.
Baca Juga: Debat Kedua Pilbup Malang, Bahas Pelayanan Publik dan Persoalan Daerah
Ini merupakan debat terakhir sebelum pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang akan digelar pada Rabu (27/11/2024). Pada kesempatan ini, kedua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang, Sanusi-Lathifah Shohib dan Gunawan HS-dr Umar Usman akan menyampaikan visi misi serta program-program mereka.
Paslon nomor urut 1, Sanusi dan Lathifah Shohib (Salaf) tampak mengenakan kemeja putih dan sarung batik. Pakaian ini dipilih karena mencerminkan semangat para santri mengingat keduanya merupakan santri yang dekat dengan tokoh agama.
Baca Juga: Wajib Disimak! 4 Catatan Penting Pengamat Politik UB Pasca Debat Publik Kedua Pilkada Malang 2024
Sementara paslon nomor urut 2, Gunawan HS dan dr Umar Usman (Gus) mengenakan batik hitam kuning dengan motif Garudeya. Batik dengan motif makhluk mitologi yang menjadi inspirasi lambang Garuda Pancasila ini merupakan pakaian khas Kabupaten Malang.
Pertanyaan yang diajukan dalam debat ini disusun oleh 10 panelis yang berasal dari latat belakang akademisi. 10 panelis tersebut di antaranya adalah:
1. Rektor Universitas Negeri Malang, Prof Dr Hariyono
2. Rektor Universitas Al-Qolam Malang, Dr Muhammad Adib
3. Wakil Rektor I Universitas Al-Qolam Malang, Achmad Beadie Busyroel Basyar
4. Direktur Politeknik Negeri Madura, Laily Ulfiyah
5. Akademisi Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Sri Setyadji
6. Direktur Pusat Kajian Antikorupsi dan Dosen Hukum Tata Negara Universitas Islam Raden Rahmat Malang, Dr Dewi Ambarwati
7. Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Malang, Yuventia Prisca
8. Dosen Sosiologi Universitas Brawijaya, I Wayan Suyadnya
9. Dosen Hukum Agraria Universitas Brawijaya, Dr Herlindah
10. Akademisi Pemilu dan Demokrasi serta Manajer Pendidikan Yayasan Al Ghazali, Titin Wahyuningsih
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Redaktur: jatmiko