Kota Batu, Tugumalang.id – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi partai keenam yang mendaftarkan berkas bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Kota Batu di hari ke-13 pada Sabtu (13/5/2023). Total ada 30 bacaleg diajukan oleh partai berlogo bola dunia sembilan bintang.
Uniknya, dalam jajaran bacaleg yang diajukan juga mengusung tokoh dari lintas agama sebagai wujud semangat toleransi dan perdamaian antar umat beragama. Yaitu tokoh rohaniawan dari Kristiani.

Kedatangan kader PKB ke Kantor KPU Kota Batu pada pukul 14.00 WIB diiringi dengan tembang islami dan barisan dokar. Dipimpin oleh Ketua DPC PKB Kota Batu Nurochman dengan menunggang kuda.
Tak butuh waktu lama KPU Kota Batu menyatakan berkas pengajuan nama bacaleg DPC PKB Kota Batu lengkap dan benar. “Dengan diterimanya berkas dokumen ini saya harap menjadi awal yang baik bagi perjalanan PKB menuju Pemilu 2024 mendatang,” ujarnya.
Total dari 30 bacaleg yang diajukan tersebar di 7 caleg di dapil 1, 7 caleg di dapil 2, 9 caleg di dapil 3 dan 7 caleg di dapil 4. Dalam komposisi itu, tingkat keterwakilan perempuan dalam 30 bacaleg yang diajukan sudah mencapai 30 persen.
Nurrochman menegaskan jika dari seluruh bacaleg yang diajukan juga merupakan perwakilan dari generasi milenial. Selain itu juga masih ada 5 bacalon petahana yang akan memperkuat barisan bacaleg yang ada.
Merawat Toleransi
Selain dari kader partai, PKB juga mengusung tokoh-tokoh masyarakat non-kader. Bahkan dari tokoh rohaniawan sebagai bentuk komitmen partai untuk merawat nilai-nilai toleransi yang sudah ada sejak dulu. Seperti Johannes Claudio Pison yang akan bertarung di Dapil 1 Kecamatan Batu.
“PKB ini kan partai terbuka, bukan hanya untuk umat muslim saja. Kita menganut asas kebhinekaan, sebagai ikhtiar dan semangat kami dalam merawat toleransi,” ungkapnya.
Nurrochman berharap dalam Pemilu 2024 nanti menjadi momentum kebangkitan putra-putri daerah asli Kota Batu. “Kami akan mengambil porsi terdepan dalam memperjuangkan, melayani dan mengakomodisi keinginan masyarakat Batu,” tegasnya.

Sementara itu, Johanes Claudio Pison menuturkan siap untuk berjuang bersama PKB. Meski memiliki latar belakang agama Kristen, tidak menjadikan PKB hanya terbatas menjadi partai umat muslim saja, tapi juga seluruh umat di Indonesia.
Pison memutuskan untuk bergabung dengan PKB bukan keputusan tanpa alasan. Selain karena memiliki latar belakang keluarga heterogen, Pison juga sudah terlebih dahulu beririsan dengan jejak pemikiran Bapak Toleransi Indonesia, Gus Dur.
“Saya percaya PKB adalah partai yang menganut keberagaman. Bahkan sejak lama keluarga saya juga sangat dekat dengan PKB dan Gus Dur,” ujarnya.
“Dengan bergabung PKB, saya juga percaya dapat semakin merawat dan menyebarkan nilai-nilai toleransi lebih luas lagi, meski saya juga awalnya berasal dari partai lain,” imbuhnya.
Reporter: Ulul azmy
Editor: jatmiko