Tugumalang.id – Rapper asal Malang, Bonerutzy menceritakan suka dukanya tampil di festival musik, Navy Jazz Traffic yang diselenggarakan pada Sabtu (14/5/2022) lalu.
Ia bersama band Ruang Coustic berkesempatan membuka acara yang bertempat di Villa Navy Residence (VNR), Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang tersebut.
Ruang Coustic merupakan salah satu homeband dari Pindan Cafe yang berada di VNR dan Bonerutzy adalah salah satu dari lima vokalis band tersebut.
Kepada tugumalang.id, pria asal Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, ini menceritakan awal mula ia bisa diundang untuk tampil di acara bergengsi tersebut.
Mulanya, ia bertemu dengan rekan-rekan Ruang Coustic saat melakukan showcase untuk albumnya yang bertajuk Isoman.
“Saat perform bersama Ruang Coustic, salah satu pemilik Pindan Cafe yang bernama Kolonel Nanda cocok sama kami. Kami diundang beberapa kali untuk perform dan kami diberi tempat untuk perform di Navy Jazz Traffic,” jelas Bonerutzy, pada Rabu (18/5/2022).
Ia mengaku senang dan bangga bisa tampil di Navy Jazz Traffic. Selain karena bisa mengisi acara bersama dengan musisi nasional, ini juga merupakan pertama kalinya Bonerutzy tampil di depan ribuan penonton setelah dua tahun akibat pandemi COVID-19.
“Sudah dua tahunan ini kami nggak bisa manggung offline dan outdoor, apalagi dengan kapasitas sebesar ini,” katanya.
Selain jumlah penontonnya yang banyak, antusiasme mereka juga bagus. Ini membuat Bonerutzy semakin bersemangat untuk tampil.
Jazz Traffic sendiri merupakan festival musik tahunan sejak 2011 yang sempat vakum akibat pandemi COVID-19. Selama satu dekade, mereka selalu menghadirkan festival yang meriah dan diisi oleh musisi-musisi jazz berkualitas dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kami bisa masuk ke event ini luar biasa sekali,” ucapnya.
Salah satu cerita seru saat mengisi Navy Jazz Traffic datang dari Bonerutzy yang berkesempatan untuk bertemu dan berkenalan dengan penyanyi kenamaan, Syaharani.
Rupanya, salah satu vokalis Ruang Coustic, Vivi Mambo adalah teman lama penyanyi senior tersebut.
“Mbak Vivi Mambo banyak temannya, termasuk Mbak Syaharani. Itu mereka teman lama. Kami dikenalin sama mbak Vivi ke teman-teman musisi nasional, ya kami seneng banget,” tutur pria berkacamata ini.
Di belakang panggung, mereka saling berbagi kisah dan curhatan serta obrolan lainnya. Sebuah kesempatan yang jarang ditemui.
Untuk persiapan tampil di Navy Jazz Traffic, Bonerutzy mengaku tak banyak berlatih dengan kawan-kawan Ruang Coustic. Ini dikarenakan jumlah personil yang banyak sehingga sulit mencocokkan jadwal.
Ruang Coustic terdiri dari 11 personil dan lima di antaranya merupakan vokalis, termasuk Bonerutzy.
“Kami melakukan persiapan selama dua minggu, tapi latihan hanya beberapa kali saja karena membernya banyak dan sudah punya jadwal masing-masing,” katanya.
Namun, kata dia, itu tak menghalangi mereka untuk tampil maksimal saat berada di panggung Navy Jazz Traffic.
Sayangnya, di tengah-tengah penampilan, mereka mendapat kabar dari panitia bahwa mereka harus memangkas playlist mereka menjadi setengahnya.
“Seharusnya ada enam lagu yang dimainkan. Tapi saat kami tampil lagu kedua, panitia bilang kalau kami hanya dikasih satu lagu lagi. Jadi total kami menampilkan tiga lagu,” papar Bonerutzy.
Lagu-lagu yang mereka lantunkan di panggung Navy Jazz Traffic adalah Barcelona, Heart – Alone, dan Indahnya Berbagi. Sementara lagu yang tak jadi mereka tampilkan adalah If You Leave Me Now, Africa, dan Everything.
Menurutnya, pemangkasan playlist ini juga terjadi pada band yang tampil setelah mereka.
Cerita duka lainnya adalah mereka harus berangkat pagi-pagi buta untuk menghindari macet dan pulang dini hari keesokan harinya karena terjebak macet. Tapi itu tidak membuat mereka kapok untuk tampil di Navy Jazz Traffic.
“Mudah-mudahan setelah dari titik ini kami bisa tampil lagi di Jazz Traffic selanjutnya atau di event lain,” harap Bonerutzy.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id