MALANG, Tugumalang.id – Bupati Malang, Sanusi memaparkan keberhasilan pembangunan serta prestasi-prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Malang selama ia pimpin.
Pemaparan ini dilakukan saat Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang pada Kamis (28/11/2024) di Gedung DPRD Kabupaten Malang.
Pemaparan ini merupakan bagian dari refleksi dalam rangka memperingati hari jadi yang mengusung tema Menuju Kabupaten Malang Berbudaya, Ekonomi Kreatif, dan Pariwisata Global.
Baca Juga: Perbarui Data UMKM, Dinkop Kabupaten Malang Libatkan 347 Enumerator
Tema ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan Forkopimda Kabupaten Malang untuk menjadikan Kabupaten Malang sebagai kawasan yang unggul dalam kebudayaan, berdaya saing dalam ekonomi kreatif dan dikenal luas di tingkat internasional sebagai destinasi wisata global.
Di bidang kesehatan, Pemkab Malang terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Saat ini, angka usia harapan hidup di Kabupaten Malang mencapai 73,26 tahun. Angka ini lebih tinggi dari angka usia harapan hidup Jawa Timur, yaitu 72,11 tahun.
Kasus balita stunting juga terus turun dari tahun ke tahun. Di tahun 2022 prevalensi balita stunting berada di angka 7,8 persen dan di tahun 2023 turun di angka 6,4 persen.
Baca Juga: Toxic Money yang Harus Diwaspadai, Apakah Kebiasaan ini ada Pada Kamu?
Di bidang pendidikan, terdapat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui peningkatan kualitas indeks pendidikan sebesar 6,3. Capaian ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang berada pada angka 6,1.
Di bidang pariwisata, desa-desa wisata di Kabupaten Malang kerap meraih penghargaan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Baru-baru ini Desa Sanankerto di Turen dinobatkan sebagai Desa Wisata Berkelanjutan di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Penghargaan Satya Lencana Eco Wisata diberikan kepada Bapak Saptoyo selaku founder Clungup Mangrove Conservation (CMC) Tiga Warna, Sumbermanjing Wetan.
Kemudian Penghargaan Kategori Tanda Kehormatan dari Presiden Republik Indonesia kepada Alm Prof Hendricus Supriyanto sebagai budayawan, pegiat, dan pelestari kesenian ludruk.
“Capaian penghargaan di atas tentunya juga tidak terlepas dari dukungan masyarakat termasuk para pegiat wisata serta budaya yang ada di Kabupaten Malang,” ujar Sanusi.
Di bidang pembangunan infrastruktur dan non-infrastruktur, Pemkab Malang telah mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur jalan.
Dimulai dari Jalan Lintas Selatan (JLS) beserta ruas jalan siripnya yang mencakup ruas Kepanjen-Pagak, Gondanglegi-Simpang Balekambang, dan koridor timur yang saat ini masih dalam proses peningkatan.
Sanusi juga memaparkan 27 penghargaan yang diraih dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Di antaranya adalah Pencapaian Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 10 Kali berturut-turut dari BPK RI Perwakilan Jawa Timur, Penghargaan BAZNAS RI kepada Bupati Malang untuk kategori Kepala Daerah Pengelolaan Zakat Terbaik BAZNAS Award 2024, Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2024 dari Menteri Perhubungan RI kepada Kabupaten Malang, dan sebagainya.
“Atas berbagai penghargaan yang telah kita raih bersama sepanjang tahun ini, kami sampaikan terima kasih. Itu adalah prestasi yang diraih masyarakat Kabupaten Malang untuk menghidupkan kesejahteraan,” kata Sanusi.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A