MALANG, Tugumalang – Bakso adalah ikon kuliner di Malang, termasuk Kabupaten Malang. Bupati Malang, Sanusi mendorong agar kuliner ini dikembangkan bersama-sama dengan pariwisata sehingga Kabupaten Malang bisa menjadi ikon kuliner bakso di dunia.
“Nanti akan terus kami kembangkan menjadi pariwisata kuliner. Sehingga nanti bisa menjadi ikon Kabupaten Malang sebagai pusatnya bakso,” ujar Sanusi di hadapan puluhan pedagang bakso yang berjualan di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang, Minggu (11/12/2022).
Salah satu upaya Sanusi untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan memberi wadah bagi pedagang bakso untuk bersama-sama berjualan di satu tempat, yaitu Pendopo Agung setiap akhir pekan. Dengan terpusat di satu titik, ia berharap masyarakat dan wisatawan tidak kesulitan untuk menjadi bakso yang ingin mereka cicipi.
“Jadi nanti kalau ada tamu dari luar daerah dan mau bakso yang lengkap, ada di Pendopo Kabupaten Malang,” kata Sanusi.
Menurutnya, meski sama-sama berjualan bakso, setiap pedagang memiliki daya tarik dan kreativitas sendiri-sendiri. Sehingga, hidangan yang disajikan pun berbeda.
“Bakso kini semakin variasinya. Saat ini di sini ada berbagai macam olahan bakso. Ada bakso sayur, bakso selimut dan bakso iga. Itu nanti yang akan terus kita kembangkan,” ujar Sanusi.
Ia berharap dengan adanya festival kuliner bakso seperti ini, semangat para pedagang bakso di Kabupaten Malang bisa semakin meningkat, sehingga mereka bisa berkreasi dan berinovasi. Ia juga berharap bisa memberi wadah kepada lebih banyak pedagang bakso di Kabupaten Malang agar gairah mereka semakin tinggi.
“Minat masyarakat bagus. Persediaan para pengusaha kuliner bakso selalu habis terjual. Kalau bisa begini terus nanti akan diperbesar dan setiap akhir pekan saya siapkan tempat agar (pedagang) bisa berjualan di sini (Pendopo Agung),” kata Sanusi.
Reporter: Aiysah Nawangsari Putri
editor: jatmiko