Tugumalang.id – Sebanyak 11 orang dari komunitas pelestari budaya Surya Chandra Singosari melakukan audiensi dengan Bupati Malang, Sanusi, di Peringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang, pada Senin (29/8/2022).
Tujuan mereka bertemu dengan Sanusi adalah untuk menyampaikan penolakan terhadap wacana alihfungsi Kawedanan Singosari menjadi puskesmas. Di samping itu, mereka juga mengusulkan kawasan kawedanan dan Candi Singosari dipercantik.
Menurut Sekretaris Surya Chandra Singosari, KRT Yusuf Tanoko, Sanusi telah menyetujui kedua permintaan mereka tersebut. Ia mengatakan bahwa saat ini belum ada keputusan terkait pembangunan puskesmas di Kawedanan Singosari sehingga tidak ada pencabutan Surat Keputusan (SK) “Saat ini masih sebatas wacana. Tadi informsinya tidak ada SK yang dicabut,” kata Yusuf.

Sanusi juga menyetujui usulan para budayawan untuk mempercantik kawasan Kawedanan dan Candi Singosari. Namun Sanusi minta dilakukan kajian terlebih dahulu. “Hasil audiensi hari ini, Bupati mengamini permintan kami. Untuk pengusulan, masih perlu kajian dan akan ditindaklanjuti dengan kajian khusus,” ujar Yusuf.
Ia menambahkan bahwa kedua kawasan tersebut perlu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang karena memiliki nilai sejarah yang tinggi.
“Kalau di Kota Malang ada Kayutangan Heritage, maka di Singosari juga harus ada Singosari Heritage sebagai warisan budaya,” imbuh Yusuf.
Ia menilai saat ini kawasan di sekitar Candi Singosari atau sepanjang Jalan Kertanegara, Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, terlihat kumuh dan tidak terawat.
“Candi Singosari itu simbolnya Kecamatan Singosari dan itu harus kita rawat dan kita pelihara. Singosari dulu adalah pusat peradaban, masa tidak terlihat cantik dan elok,” pungkas Yusuf.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id