MALANG – BPJS Ketenagakerjaan Malang menyalurkan manfaat Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris pendeta Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI). Penyaluran santunan kematian itu disampaikan secara simbolis di GPdI Efrata Tamanan, Bondowoso, Selasa (21/12/2021).
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Malang, Imam Santoso menjelaskan bahwa pihaknya mengapresiasi atas dukungan GPdI yang turut berperan serta mendukung program negara dengan mengikutsertakan seluruh pendeta atau hamba Tuhan di Jawa Timur sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami BPJS Ketenagakerjaan tentu turut berduka atas meninggalnya salah satu pendeta GPdI atas nama Liong Djun Mooi di wilayah XIV dan hak sudah diterima oleh ahli waris,” ucapnya.
Dalam kesempatannya, Imam juga memaparkan program manfaat BPJS Ketenagakerjaan mulai Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja hingga Jaminan Kematian.
Dia juga mendorong agar seluruh pendeta GPdI juga mengikuti seluruh manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Sebab sejauh ini pendeta GPdI mayoritas hanya mengikuti program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Sementara itu, Ketua Majelis Daerah (MD) GPdI Jatim, Dr. Adi Sujaka mengatakan bahwa pihaknya mengucapkan terimakasih dan apresiasinya kepada BPJS Ketenagakerjaan atas penyaluran manfaat program Jaminan Kematian. Padahal yang bersangkutan merupakan peserta yang baru terdaftar dua bulan sebelum meninggal.
“Terimakasih dan manfaat yang luar biasa dari BPJS Ketenagakerjaan untuk kesejateraan hamba Tuhan yang sudah terdaftar sejak Oktober 2021 dan November ada yang meninggal dunia,” paparnya.
“Sebelumnya santunan hanya Rp 3 juta karena ikut BPJS Ketenagakerjaan, santunan dari BPJS Ketenagakerjaan menjadi Rp 42 juta dan dapat dirasakan manfaat oleh ahli warisnya,” imbuhnya.
Daniel Hartono Dantoso, ahli waris Liong Djun Mooi dalam kesempatannya juga menyampaikan terimakasih kepada Tuhan dan BPJS Ketenagakerjaan atas apa yang dia terima.
“Kami ucapkan terimaksih kepada Tuhan dan kepada BPJS Ketenagakerjaan telah memberikan santunan kepada kami serta kepada pengurus yang telah mendaftarkan seluruh pendeta atau hamba tuhan se Jawa Timur di BPJS Ketenagakerjaan,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh