MALANG, Tugumalang.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang kini memiliki satu unit mobile pump untuk menyedot air banjir. Mobile pump ini merupakan hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Mobile pump ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Malang, Sanusi bersamaan dengan apel pagi di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang, Senin (18/9/2023) pagi.
Sanusi menyatakan rasa syukur atas hibah mobile pump ini karena Kabupaten Malang memiliki kondisi geografis dan geologis dengan tingkat kerawanan tinggi terhadap bencana hidrometeorologi, khususnya banjir.
“Berdasarkan prakiraan BMKG, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami musim hujan di bulan Oktober. Alhamdulillah satu unit mesin mobile pump dari BNPB saat ini sudah diterima BPBD Kabupaten Malang yang rencananya akan digunakan untuk penanganan apabila terjadi banjir,” kata Sanusi.
Setiap mobile pump memiliki kapasitas 900 ribu liter per jam untuk menyedot air maupun lumpur. Dengan menggunakan mobile pump, banjir genangan akan bisa ditangani dengan lebih cepat.
“Mobile pump ini untuk menyedot air maupun lumpur apabila terjadi genangan. Kemarin kami memang minta bantuan ke pusat karena di Kabupaten Malang sering terjadi banjir yang menggenang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang, M Nur Fuad Fauzi.
Saat ditanya lokasi yang rawan banjir dan longsor, Fuad menyebut bahwa wilayah dengan tanah yang kering akan rawan longsor saat musim hujan. Saat ini Indonesia menghadapi badai el nino yang menyebabkan kemarau panjang dan kondisi tanah lebih kering.
“Biasanya kalau habis musim kering begini, tanahnya itu kering. Begitu kena hujan, tanahnya longsor,” kata Fuad.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: aisyah nawangsari putri
editor: jatmiko