Kota Batu, Tugumalang.id – Usai mendapat peringkat 1 di Jawa Timur tata kelola pengawasan arsip eksternal, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Batu menargetkan meraih peringkat 1 di tingkat nasional. Target itu diancang-ancang tercapai pada tahun 2025 mendatang.
Bicara soal peluang, kemungkinan target itu akan tercapai. Pasalnya, pada 2024 ini, Disperpusip Kota Batu telah menduduki peringkat 3 di tingkat nasional. Rencananya penghargaan itu akan dihadiri Pj Walikota Batu Aries Agung pada April 2024.
Kepala Disperpusip Kota Batu Shanti Restuningsasi mengatakan jik pihaknya optimistis dapat meraih capai tersebut. ”Tahun kemarin kami peringkat 5 nasional, sekarang peringkat 3. Tentu, tahun depan harus bisa jadi peringkat 1,” ujarnya, Kamis (28/4/2024).
Baca Juga: Kota Batu Kini Punya Gedung Depo Arsip Senilai Rp 3,5 miliar
Mempersiapkan hal itu, berbagai upaya dilakukan seperti melakukan perluasan gedung depo arsip Kota Batu untuk menampung arsip dari berbagai elemen pemerintah baik OPD, BUMD, Ormas, Orpol, swasta dan perorangan di lingkungan Kota Batu.
Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan tata kelola kearsipan di Kota Batu ke ranah digitalisasi yang lebih serius.. Dirinya juga ingin menjalin sinergitas kedinasan di kawasan Malang Raya dan daerah lainnya.
“Tata kearsipan kita sudah digital Untuk target nasional ini nanti kami akan membuat seluruh OPD di Kota Batu melakukan penyimpanan di Depo Arsip,” terangnya.
Sejauh ini, kata dia, OPD yang baru ingin melakukan penyimpanan arsip dinamis disimpan di Depo Arsip masih sekitar 60 persen Sedangkan untuk arsip statis biasanya disimpan di record center masing-masing OPD.
Sebab itulah, sosialisasi terkait keunggulan menyimpan data di Depo Arsip di setiap OPD ke depannya akan dimasifkan. Bahkan setiap bidang yang membutuhkan data hanya tinggal melakukan ‘klik’ tanpa melakukan ‘role pack’
“Jadi tidak perlu membongkar berkas-berkas yang sudah menumpuk, apalagi digitalisasi saat ini juga semakin banyak digunakan. Beberapa contoh dinas yang belum menyerahkan saat ini seperti Dishub, Satpol PP, DPUPR, dan lain sebagainya,” bebernya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tata kelola dan engawasan kearsipan eksternal Disperpusip Kota Batu didapuk sebagai terbaik di Jawa Timur dengan nilai AA atau sangat memuaskan.
Adapun, penilaian kategori AA milik Kota Batu ini memperoleh nilai 94,62. Kota Batu menduduki peringkat pertama. Disusul Kota Surabaya di posisi kedua dengan nilai 91,90 kategori AA, Kabupaten Gresik ketiga dengan nilai 88,07 kategori A.
Baca Juga: Tata Kelola Arsip di Pemkot Batu Terbaik di Jawa Timur
Sebelumnya, berbagai upaya untuk menyelamatkan arsip Kota Batu juga terus dilakukan. Salah satunya dengan melakukan perluasan gedung depo arsip Kota Batu. Perluasan ini seiring meningkatnya arsip di elemen pemerintahan. Baik OPD, BUMD, Ormas, Orpol, swasta hingga perorangan.
Saat ini, Depo Arsip Kota Batu menyimpan 2 jenis arsip, yakni arsip statis dan arsip inaktif. Untuk arsip statis, terdiri dari arsip tekstual sejumlah 167.280 berkas, arsip foto 5.617 lembar, arsip kartografi 112 berkas, arsip mini DVD 568 keping dan arsip wawancara bersejarah lisan 2 video.
Arsip tersebut hasil penyerahan dari 18 OPD, 2 arsip organisasi Politik, organisasi masih, 1 perusahaan swasta, dan 2 arsip perseorangan. Untuk arsip inaktif, terdiri dari Arsip Tekstual sejumlah 835.762 berkas, dan Arsip Kartografi ada 56 berkas.
: BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko