MALANG, Tugumalang.id – Supandri (58), warga Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, hanyut terbawa air sungai yang meluap, Jumat (7/7/2023) pukul 13.30. Sebelum kejadian, ia bersama beberapa warga lainnya tengah membersihkan kayu yang menyangkut di jembatan yang berada di wilayah RT 15/RW 3, Dusun Krajan, Desa Bantur.
Kapolsek Bantur, AKP Slamet Subagyo mengatakan air sungai memang meluap melewati atas jembatan penghubung antara RT 6/RW2 dengan RT 15/RW 3 Dusun Krajan, Desa Bantur. “Dampak hujan yang turun terus menerus mengakibatkan air sungai meluap melewati atas jembatan,” ujar Bagyo.
Luapan air sungai tersebut mengakibatkan banyak kayu dan sampah yang tersangkut di jembatan. Korban bersama warga kemudian berinisiatif untuk membersihkan jembatan yang memiliki lebar 1,5 meter dan panjang 20 meter tersebut.
BACA JUGA: Pencari Biawak yang Hanyut di Sungai Brantas Ditemukan dalam Keadaan Tewas
Nahas, saat melakukan pembersihan, korban terseret arus sungai. Warga yang lain sempat berusaha menolong, namun gagal karena derasnya arus sungai. Korban yang sehari-hari berprofesi sebagai petani tersebut menghilang terbawa arus sungai dan hingga kini belum ditemukan.
Pencarian korban dilakukan oleh anggota Polsek Bantur dibantu dengan Babinsa setempat dan warga. Pencarian dilakukan dengan menyusuri sungai, namun hingga saat ini pencarian tersebut belum membuahkan hasil.
“Polsek Bantur bersama masyarakat masih melakukan upaya pencarian serta penyisiran di lokasi dan sepanjang aliran sungai,” pungkas Bagyo.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google NEWS
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko