MALANG, Tugumalang.id – Momentum bulan suci Ramadan telah memberikan berkah tersendiri bagi pedagang kurma di Kota Malang. Penjualan buah kurma mengalami peningkatan atau banjir order kala Ramadan tiba.
Bagaimana tidak, buah kurma memiliki segudang manfaat yang cocok dijadikan makanan pembuka untuk berbuka puasa. Hal itulah yang kemudian membuat kurma diburu umat muslim hingga membuat penjualan kurma meningkat.
Pedagang kurma di kawasan Embong Arab, Kota Malang, Zakaria Salim mengatakan bahwa berkah penjualan kurma sudah dapat dirasakan di pekan pertama Ramadhan kali ini. Dia menyebut, jumlah pembeli kurma di tempatnya sudah meningkat 2 kali lipat. Setidaknya, dia bisa menjual hingga 250 kilogram kurma dalam sehari.
Bahkan Zakaria mengaku mulai menyiapkan stok kurma yang mencukupi untuk memenuhi permintaan konsumen. Stok yang biasanya hanya sekitar 1 ton, kini dia tambah hingga sekitar 10 ton kurma. Dia mengatakan menjual beberapa jenis kurma mulai kurma ruthob, sukari, ajwa hingga golden orient.
“Kurma sukari itu nutrisinya lebih banyak dari kurma lain. Kalau ruthob, biasanya untuk program hamil, untuk kesuburan. Kalau kurma ajwa ini kurma Nabi yang ada haditsnya. Makan tujuh butir setiap hari, terhindar dari sihir dan racun,” kata dia.
Zakaria mengatakan bahwa jenis kurma yang paling banyak diburu adalah kurma ruthob. Dia menilai bahwa rasa kurma muda ini memang berbeda dengan kurma lainnya. Kurma asal Libya dan Arab Saudi itu bertekstur lebih padat.
Sebagai referensi, Zakaria juga membagikan tips memilih kurma yang bagus. Menurutnya, kurma yang bagus dapat dilihat dari bentuknya yang masih segar dan aromanya yang juga segar. Kemudian warnanya tampak cerah dan masih terdapat bongkot pada buahnya.
Dia mengatakan bahwa kurma akan lebih awet jika terhindar dari sinar matahari. Kurma juga akan lebih awet jika disimpan di dalam lemari kulkas. “Kalau ditaruh di kulkas, bisa awet sampai dua tahun,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko