MALANG, Tugumalang.id – Beredar video bagi-bagi beras dengan stiker salah satu pasangan calon (paslon) Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang yang dilakukan di Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Kedua tim paslon sama-sama membantah pihak mereka melakukan money politics.
Video tersebut memperlihatkan sebuah pick up berwarna hitam yang mengangkut beras. Kemudian dua orang berbaju merah membagikan beras kepada warga.
Baca Juga: KPU Kota Batu Tak Sediakan TPS Khusus di Pilkada 2024
Jubir Tim Pemenangan Salaf, Ahmad Khusairi membantah pihaknya membagi-baikan beras ke warga. Menurutnya, pihaknya tidak memiliki anggaran untuk membagikan beras. Ia pun menegaskan pihaknya mematuhi aturan serta perundangan yang berlaku.
“Yang jelas dari kami tidak ada anggaran untuk itu,” kata Khusairi saat dihubungi Tugu Malang ID, Selasa (26/11/2024).
Terkait beredarnya video ini, Khusairi menyerahkannya kepada pihak berwenang. Ia yakin pihak berwenang bisa melakukan tindakan yang tepat.
“Kami percaya pada mereka (institusi berwenang),” imbuh Khusairi.
Baca Juga: 1.875 Pasukan Gabungan Mulai Bergeser Amankan TPS Jelang Pilkada Kota Batu 2024
Terpisah, Jubir Tim Pemenangan Gus juga membantah pihak mereka membagi-bagikan beras kepada masyarakat. Saat ini, mereka fokus menjaga kontituen mereka.
“Kalau dari tim paslon 02, kami konsentrasi menjaga konstituen kami saja,” kata Ony.
Ia berharap Bawaslu Kabupaten Malang bisa bersikap tegas dalam menangani adanya dugaan money politics ini. Terlebih, sudah ada bukti-bukti berupa foto dan video.
“Kami menyayangkan sikap Bawaslu. Sudah nyata tampak pelanggaran seperti itu, tapi tidak ada tindakan/sanksi,” kata Ony.
Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Kabupaten Malang, Abdul Allam Amrullah mengatakan pihaknya masih melalukan penelusuran terkait pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan di masa tenang, khususnya bagi-bagi sembako yang diduga dilakukan paslon.
“Belum terkonfirmasi, masih pendalaman,” ujar Allam.
Pihaknya juga tengah melakukan penelusuran dugaan money politics di Kecamatan Bantur. Namun, belum diketahui paslon mana yang diduga melakukan money politics tersebut.
“Dari kemarin masih proses penelusuran,” kata Allam.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A