BATU, Tugumalang.id – Selama sepekan ini, di Kota Batu, Jawa Timur tengah berlangsung pameran anggrek berskala internasional. Lokasinya ada di Balai Kota Among Tani. Pameran ini masih akan berlangsung hingga Senin, 2 Oktober 2022 mendatang. Ratusan jenis anggrek dari berbagai daerah bisa anda dapat disana.
Bisa dikatakan, pameran bertajuk Batu International Orchid Show 2022 ini diikuti pembudidaya anggrek dari beberapa daerah di Indonesia hingga luar negeri seperti dari Kalimantan, Jawa, Bali, Papua hingga Singapore. Selain melihat, anda juga bisa membeli berbagai macam anggrek itu di tempat bursa.
Menariknya, ada banyak ratusan jenis anggrek hasil silangan atau hibrid yang layak diburu. Salah satu yang menarik adalah koleksi anggrek di salah satu stan bernama Griya KWB. Griya KWB ini dikelola oleh Solikin Andriyanto, pelaku bisnis anggrek yang sudah malang-melintang di dunia anggrek.
Koleksi anggrek keriting milik Andri, sapaannya, ada banyak jenis. Mulai dari Anggrek Black Mamba, Black Viper hingga yang paling unggul hingga saat ini adalah anggrek Johanes Hadiwikarta.
Anggrek ini merupakan anggrek hasil silangan dari seniman anggrek di Batu. Merupakan hasil silangan dari Dendrobium Heart of Northoaks Primary dan Dendrobium violaceoflavens, dua spesies anggrek yang menjadi indukan paling mahal.
”Dua indukan itu kalau dijual terpisah bisa puluhan juta lebih harganya. Dendro violaceoflavens itu saja kan spesies asli dari Papua,” kata Andri pada reporter tugumalang.id, Jumat (30/9/2022).
Koleksi anggrek Johanes Hadiwikarta itu sendiri dia lepas seharga Rp 7 juta. Kondisinya sudah muncul bunga berwarna kuning pekat yang eksotis. Tak hanya itu, ukuran anggrek ini sudah terbilang tinggi mencapai 2 meter.
Selain itu, Andri juga memiliki koleksi anggrek lain bernama Kahiyang Ayu, merujuk pada nama puteri Presiden Joko Widodo. Hasil silangan dari Ronald imanuel X Talia Beauty.
”Hampir sama dengan Johannes, tapi bunga dari Kahiyang Ayu ini punya tanduk lebih tegak dan panjang. Harganya bisa sampai Rp 3,5 juta,” ungkap Andri.
Masih ada banyak lagi jenis anggrek silangan unik yang kini tengah dipamerkan di Batu Internatinal Orchid Show 2022. Jika anda menggemari jenis anggrek keriting, ada baiknya segera berkunjung dan berburu aneka macam hasil silangan anggrek ini.
”Kalau di Malang, spesialisnya memang di anggrek keriting, bersaing keras dengan singapore. Bisa dibilang di Malang itu, lautannya anggur keriting. Kami sering kirim ke Kalimantan hingga Sumatera,” ujarnya.
Dalam pameran ini juga ada perlombaan anggrek dengan beberapa kategori. Meliputi The Best of Show yang dimenangkan oleh Dendrobium Jatim Cettar milik Yayu Orchid, sedangkan pada kategori Hybrid dimenangkan oleh Phalaenopsis Taisiro Yuhdan x Yukimai oleh Eka Karya.
Untuk Best of Species dimenangkan Schombogia Tansonia oleh Yayu Orchid, dan Display tanaman anggrek dimenangkan oleh DPD PAI Prov Bali.
Selain orchid show competition, pameran ini juga mengadakan workshop internasional. Peserta yang berpartisipasi juga akan mendapat sertifikat internasional.
Reporter: Ulul Azmy
editor:jatmiko