Tugumalang.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang telah menyiagakan 1.650 personel pengawas di Pilkada Kota Malang 2024. Hal itu juga terpantau dalam Apel Siaga di halaman Balai Kota Malang pada Sabtu (23/11/2024).
Ketua Bawaslu Kota Malang, M Arifudin mengatakan bahwa pihaknya telat memetakan potensi kerawanan di Pilkada Kota Malang baik saat pemungutan maupun penghitungan surat suara.
Namun pihaknya juga telah menyiapkan strategi dalam mengantisipasi potensi kerawanan itu. Salah satunya dengan pencegahan dan pengawasan ketat.
Baca Juga: Merasa Bawaslu Tak Netral Saat Tangani Laporan, Kades Talok Turen Lapor ke DKPP
“Pemetaan TPS rawan menjadi bahan bagi Bawaslu, KPU, pemantau pemilihan hingga aparat penegak hukum untuk memitigasi agar pemungutan suara lancar tanpa gangguan yang menghambat pemilihan yang demokratis,” kata Arif.
Dalam pencegahan potensi kerawanan data di TPS rawan, Bawaslu juga telah menyiapkan 5 strategi. Pertama, melakukan patroli pengawasan di wilayah TPS rawan. Kedua, koordinasi dan konsolidasi kepada pemangku kepentingan terkait.
Ketiga, sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat. Keempat, kolaborasi dengan pemantau pemilihan, pegiat kepemiluan, organisasi masyarakat dan pengawas partisipatif.
Baca Juga: Merasa Bawaslu Tak Netral Saat Tangani Laporan, Kades Talok Turen Lapor ke DKPP
“Kelima, kami menyediakan posko pengaduan masyarakat di setiap level yang bisa diakses masyarakat, baik secara offline maupun online,” terangnya.
Selain itu, Bawaslu juga akan memastikan proses distribusi logistik pemungutan suara benar benar sesuai aturan. Pengawasan melekat akan digencarkan secara ketat.
“Bawaslu akan memastikan agar KPU Kota Malang memedomani PKPU No.12/2024 tentang Perlengkapan Pemungutan Suara,” tegasnya.
Dikatakan, pengawasan melekat dilakukan mulai proses produksi, sortir lipat hingga distribusi ke KPPS.
“Berdasarkan PKPU No.12/2024 Pasal 36, logistik pemilihan untuk KPPS diterima KPPS paling lambat 1 hari sebelum pemungutan suara,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A