BATU, Tugumalang. – Plh Wali Kota Batu Zadim Efisiensi langsung angkat bicara terkait permasalahan bau menyengat dari sampah TPA Tlekung yang merebak hingga pemukiman warga sekitar. Ia meminta ada alokasi anggaran khusus bagi warga terdampak.
Zadim sendiri sudah berkomunikasi dengan Kepala DLH Kota Batu Aries Setiawan. Menurutnya, bau itu menguar karena waktu itu ada aktivitas menggeser gunungan sampah ke tempat yang lebih rendah.
”Sehingga menyebabkan gas metan naik ke udara dan membuat bau sampah menyengat sampai ke permukiman yang ada di bawah,” terang Zadim.
Dalam sikon itu Zadim memahami. Namun dia mengusulkan agar aktivitas itu hendaknya dilakukan pada malam hari saja. Sehingga bau sampah bisa diminimalisir. Zadim juga meminta penyemprotan eco enzim dan penaburan kabur dilakukan rutin.
Selain itu, waktu sampah datang agar segera dipilah. Mana yang harus dimusnahkan dengan pirolisis, mana yang organik untuk budidaya magot dan mana (anorganik) yang bisa didaur ulang.
”Nantinya dari Pemkot akan memberikan perhatian berupa kompensi pada warga Desa Tlekung dan Junrejo yang terdampak bau sampah,” terangnya.
Di sisi lain, TPA Tlekung kini juga mengalami kondisi kekurangan sampah organik untuk bahan baku kompos. Zadim berharap warga, utamanya pelaku usaha resto atau hotel bisa membuang sampah organik ke TPA Tlekung.
”Nanti misalnya kesulitan karena jumlahnya banyak, petugas DLH akan siap mengambil jemput bola,” tututnya.
Terpisah, Kepala DLH Kota Batu Aries Setiawan berjanji akan menindaklanjuti instruksi tersebut. Setidaknya mulai pekan depan, sistem pengelolaan baru akan dimulai. Selama ini, semua kehiatan masih dilakukan pada jam kerja.
”Pada prinsipnya, kami sangat terbuka atas kritik terhadap permasalahan sampah dan penanganan sampah di TPA Tlekung,” ujarnya.
Seperti diketahui, warga kembali melayangkan aksi protes dengan memasang banner berisi pesan kekecewaan di dekat TPA Tlekung. Banner itu dipasang sejak kemarin malam, Kamis (12/1/2023).
Banner itu berisi tulisan ”Sampah e mambu sampah e. Jaluk ditutup opo piye cok??? Sabar ono batese”.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko