BATU | TuguMalang.id – Atlet BMX Kota Batu berhasil membuktikan kepiawaiannya dengan menjuarai event GCC BMX Cross Seri ke-3 yang diselenggarakan di Youth Center Jogjakarta pada Minggu 31 Juli 2022 lalu. Torehan prestasi ini cukup membanggakan di tengah keterbatasan fasilitas penunjang yang tidak mereka miliki.
Disebutkan, dari 13 atlet junior putra putri yang bertanding, total 7 atlet sukses menorehkan juara. Mereka adalah Maulidia Ruby Az Zahra juara 1 kategori Challenge Girls 2012, Rahma Alya Putri Juara 2, Nadzifah Alin Salsabillah Juara 3, dan Ficce Nur Juara 5 dalam satu kategori yaitu Challenge Girls 2008-2009.
Untuk prestasi atlet putra, diraih oleh Dewa Shaka Ibrahim juara 2 kategori Challenge Boy 2014, Aaron Gwin Pradana juara 4 kategori Challenge Boy 2016, dan Muhammad Aqila Al Barra juara 5 kategori Challenge Boy 2015.
Capaian itu juga cukup mengejutkan karena rider langganan juara Vino Leo Sentot dan Teuku Satria Rhevaleo gagal juara karena belum gangguan teknis yang membuat mereka terjatuh dari sepeda.
Tentunya, raihan prestasi ini membuat para atlet junior asuhan Afos Katana Family (AKF) berbangga diri karena bisa juara meski tidak pernah berlatih di track khusus standar BMX.
Selama ini, mereka hanya berlatih di tempat yang ada dan mereka sesuaikan sendiri di Track Mbah Patok yang dibuat secara mandiri di Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu. Track itu tentu jauh dari standar nasional.
”Meski begitu kita cukup berbangga diri karena bisa meraih hasil maksimal. Meski ada beberapa rider yang kurang beruntung karena terjatuh sehingga gagal juara,” kata asisten Pelatih AKF, Dhana Fitra Gorry, Rabu (3/8/2022).
Sebab itu dia berharap pihak terkait bisa melirik olahraga ini sebagai potensi yang bisa dirawat agar Kota Batu punya prestasi tambahan. ”Sayang sskali jika tidak didukung, padahal anak-anak ini punya potensi dan kemampuan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Manager AKF Arik Librawanto juga berharap kedepan Kota Batu dapat memiliki jalir atau track khusus untuk olahraga BMX yang punya standar nasional dan internasional.
”Selain untuk fasilitas pembinaan juga untuk menggelar event skala Internasional seperti Banyuwangi yang didatangi rider dari Asia hingga Eropa,” tandasnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: Jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id