Tugumalang.id – Rapat Paripurna Peringatan Hari Ulang Tahun Kota Malang ke-109 digelar pada hari Jumat (31/03/2023) pagi di Gedung DPRD Kota Malang. Rapat tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, dan Wakil Wali Kota Malang, Ir H Sofyan Edi Jarwoko.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengungkapkan cita-cita Pemerintah Kota Malang yang diusung melalui tema “Mandiri, Tangguh, dan Berkelanjutan”.
Wali Kota Malang mengatakan bahwa motto tersebut adalah asa dan keinginan yang ingin dicapai oleh Pemerintah Daerah. Harapannya, Pemerintah Daerah mampu membangun kearifan lokal dengan mandiri dan tidak selalu bergantung kepada pusat.
“Yang namanya motto itu adalah asa, keinginan mudah-mudahan ini bisa tercapai. Undang-Undang yang mengamanatkan pada Pemerintah Daerah itu goalnya adalah bagaimana daerah bisa membangun kearifan lokal, yang tidak selalu bergantung dengan pusat,” tutur Sutiaji.
Ia menambahkan, Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus menguatkan potensi daerah yang ada. Dengan begitu, daerah akan mandiri dan mampu melakukan pengelolaan sesuai dengan kebutuhan dasar ekonomi.
“Cita-cita kami, mandiri bukan hanya APBDnya, tapi juga masyarakatnya mandiri. Sebagaimana disampaikan Bung Karno dalam Tri Sakti, kita harus mandiri secara ekonomi. Sehingga harapannya kemiskinan bisa kita tekan, pertumbuhan ekonomi bisa kita naikkan,” imbuhnya.
Pria berkacamata itu lanjut menyampaikan makna dari ketangguhan. Menurutnya, dalam menghadapi digitalisasi, arus budaya, asimilasi, dan akulturasi, ketangguhan ideologi harus dimiliki. Karakter bangsa yang baik harus dibangun di masyarakat.
“Kita harus maju, tapi jangan lupa dengan jati diri Indonesia dengan demokrasi musyawarah kita. Jangan sampai dalam rangka membangun demokrasi, bangsa kita tercabik cabik hanya karena perbedaan,” tegasnya.
Mengenai makna dari keberlanjutan, pria nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu mengatakan bahwa keberhasilan yang dicapai oleh Kota Malang merupakan keberhasilan yang sudah dibangun bersama oleh pemimpin-pemimpin Kota Malang sejak dari sebelumnya.
“Siapapun pemimpinnya, jangan pernah melihat itu bukan program besar. Keberhasilan yang dicapai periode ini, sudah dibangun oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya. Ini yang harus dipahami, jangan sampai nanti kapling-kapling kekuasaan membuat tidak saling menghargai,” ujarnya.
Liputan ini adalah bagian dari liputan khusus soal HUT (Hari Ulang Tahun) Kota Malang ke-109. Simak berita soal HUT Kota Malang dengan klik di sini.
Reporter: Shinta Alifia
Editor: Herlianto. A