Tugumalang.id – Performa Arema FC terseok seok saat mengarungi kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Jawara Piala Presiden 2017, 2019 dan 2022 itu kini belum mampu keluar dari zona degradasi. Manajemen Arema FC mengakui situasi sulit ini tak lepas dari faktor Tragedi Kanjuruhan.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan bahwa saat ini tim berjuluk Singo Edan itu memang harus melakukan adaptasi di banyak hal, termasuk perombakan komposisi pemain.
Menurutnya, adaptasi ini dilakukan usai laga Arema FC di homebase yang terletak di luar Malang tak mampu memikat banyak penonton. Sebagaimana diketahui, Arema FC harus bermarkas di luar Malang pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa pada 1 Oktober 2022 lalu.
Baca Juga: Ditengarai Sulit Keuangan, Arema FC Pinjamkan Topskor Gustavo Almeida ke Persija
Stadion Kanjuruhan Malang hingga saat ini juga belum dapat digunakan. Rencana penggunaan Stadion Gajayana Kota Malang sebagai markas juga kandas lantaran tak menemukan kesepakatan pasti.
“Jadi bagaimana caranya kami bisa bertahan ditengah dinamika yang ada saat ini. Satu satunya adalah dengan beradaptasi. Kami optimis dan realistis bagaimana Arema FC berpikir jauh kedepan tentang keberlangsungan klub,” kata Yusrinal.
Terbaru, Arema FC justru melepas mesin golnya yakni Gustavo Almeida untuk dipinjamkan ke Persija Jakarta pada bursa transfer jeda kompetisi BRI Liga 1. Padahal, pemain asal Brazil itu tengah menjadi topskor sementara BRI Liga 1 dengan torehan 14 gol dari 19 laga.
Baca Juga: Greg Nwokolo Resmi Gabung Arema FC
Bahkan pada laga terkahir, Gustavo Almeida menjadi man of the match saat Arema FC menahan imbang Persib Bandung dengan skor 2-2 di markas Maung Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Rabu (8/11/2023).
“Kami sampaikan terimakasih pada Gustavo Almeida. Dia adalah salah satu striker terbaik dalam catatan sejarah Arema FC,” ucapnya.
Di sisi lain, Yusrinal mengaku masih optimis bahwa Arema FC akan mampu keluar dari zona degradasi BRI Liga 1 2023/2024. Arema FC masih berjibaku di posisi dasar klasemen urutan 16 dengan koleksi 18 poin dari 19 laga. Poin itu diraih dari 4 kemenangan dan 6 seri, sisanya yakni 9 pertandingan kalah.
“Kami masih yakin dengan komposisi yang ada, semua yang ada disini berkomitmen untuk mengangkat prestasi Arema FC. Kami juga optimis tim ini bisa berjuang untuk menjauhi zona degradasi,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A