Tugumalang.id – Meta, perusahaan teknologi yang menaungi Facebook dan Instagram baru saja merilis fitur baru bernama ‘Meta Verified‘. Sebuah paket berlangganan centang biru atau verifikasi berbayar.
Dilansir dari Meta dalam situs about.fb.com, fitur ini diharapkan membantu kreator baru dalam membranding kehadiran mereka dan membangun komunitas dengan lebih cepat.
“Beberapa permintaan teratas yang kami terima dari kreator adalah untuk akses yang lebih luas ke verifikasi dan dukungan akun, selain lebih banyak fitur untuk meningkatkan visibilitas dan jangkauan. Sejak tahun lalu, kami telah memikirkan tentang cara membuka kunci akses ke fitur ini melalui penawaran berbayar,” tulis laman tersebut.
Lantas, apa saja keunggulan ‘Meta Verified’?
Pertama, dengan memanfaatkan fitur centang biru berbayar ini, mengonfirmasi keaslian akun anda yang notabene telah diautentikasi dengan kartu identitas yang diterbitkan oleh pemerintah seperti KTP.
Kedua, lebih banyak perlindungan keamanan dari akun palsu. Fitur ini memiliki pemantauan akun proaktif bagi peniru identitas yang mungkin menargetkan orang dengan pengikut atau followers yang terus bertambah.
Ketiga, menyediakan bantuan saat Anda membutuhkannya dengan akses melalui akun asli untuk masalah akun umum.
Keempat, meningkatkan visibilitas dan jangkauan dengan keunggulan di beberapa area platform– seperti penelusuran, komentar, dan rekomendasi.
Kelima, ini merupakan fitur eksklusif untuk mengekspresikan diri Anda dengan cara yang unik.
“Saat kami menguji dan mempelajari, tidak akan ada perubahan pada akun di Instagram dan Facebook yang telah diverifikasi berdasarkan persyaratan sebelumnya, termasuk keaslian dan keterkenalan,” sambung tulisan itu.
Dengan begitu, melalui ‘Meta Verified’daat memperluas akses pengguna. Sebab, lebih banyak orang yang mempercayai keaslian akun dan tidak segan untuk berinteraksi.
Syarat Mendaftar ‘Meta Verified’
Keamanan dan identitas menjadi bagian penting dalam fitur baru Instagram dan Facebook ini. Maka, agar memenuhi syarat, akun pengguna harus memenuhi persyaratan.
Di antaranya, adanya aktivitas minimum, seperti riwayat posting sebelumnya, dan berusia minimal 18 tahun. Calon pengguna kemudian diminta untuk mengirimkan identitas seperti KTP yang cocok dengan nama profil dan foto akun Facebook atau Instagram mereka.
“Kami juga berkomitmen untuk terus memantau dan meninjau pelanggaran yang dilaporkan, serta mengambil tindakan cepat terhadap mereka yang mencoba menghindari sistem kami,” tegas Meta.
Kalau begitu, apa perbedaan ‘Meta Verified’ dengan ‘Twitter Blue’ yang telah lebih dulu diluncurkan bos Twitter, Elon Muk?
Seakan ingin mengikuti perkembangan pasar, secara bertahap pengguna Instagram, Facebook juga bisa mendapatkan centang biru pada akun miliknya dengan cara membayar biaya langganan per bulan, seperti Twitter.
Perbedaan itu diantaranya, harga langganan centang biru Facebook atau Instagram sedikit lebih mahal daripada Twitter Blue.
Meta memberikan harga sebesar 11,99 dollar AS atau sekitar Rp 182.00 per bulan jika dengan kurs saat ini Rp 15.187 bagi pengguna web. Sedangkan, pengguna Android dan iOS dikenakan biaya 14,99 dollar AS atau sekitar Rp 227.000 per bulan.
Untuk berlangganan centang biru Twitter versi website bisa dilakukan untuk satu tahun dengan harga Rp 1.250.000. Sementara untuk pendaftaran di ponsel iOS atau Android, harga langganannya adalah Rp 165.000 per bulan.
Selanjutnya, syarat memiliki Twitter Blue antara lain harus memiliki nama serta foto profil dan aktif dalam 30 hari terakhir. Kemudian, pembuatan akun harus lebih dari 90 hari sebelum berlangganan dengan status nomor ponsel telah dikonfirmasi serta tidak terlibat dengan aktivitas penipuan.
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko