MALANG, Tugumalang.id – Event Malang Autism Summit 2024 (MAS 24) yang untuk kali pertama diselenggarakan oleh Penawar Special Learning Centre (PSLC) Malaysia di Indonesia mendapat antusias dari peserta yang tidak hanya datang dari wilayah Kota Malang dan sekitarnya tetapi juga luar daerah.
Salah satunya adalah rombongan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Luar Biasa (SLB) se Jawa Tengah yang rela menempuh perjalanan cukup jauh ke Kota Malang untuk mendapatkan tambahan wawasan seputar autisme. Para peserta tersebut berasal dari berbagai kota dan kabupaten yang ada di Jawa Tengah.
Mereka berkumpul di Kota Solo dan bersama-sama berangkat menuju ke Kota Malang pada hari Rabu (2/10/2024) lalu. seperti diketahui event Malang Autism Summit 2024 dihelat di Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang pada tanggal 3 – 5 Oktober 2024.
Baca Juga: Ikuti Layanan Screening Gratis Untuk Anak Berkebutuhan Khusus, Peserta Malang Autism Summit 2024, Merasa Terbantu Memahami Karakter Anak
Meski merasa capek menempuh perjalanan darat cukup lama. Salah satu peserta dari MKKS SLB Jawa Tengah, Puji Astuti mengaku sangat antusias dan senang bisa mengikuti event bergengsi yang memberikan wawasan baru tentang anak berkebutuhan khusus dan bagaimana memberikan pola pendidikan yang tepat agar mereka bisa mengeluarkan potensi terbaiknya.
“Sangat luar biasa, kita sangat senang sekali karena sekarang itu kita harus selalu update ilmu khususnya tentang anak berkebutuhan khusus. Karena memang kami dari Sekolah Luar Biasa, baru kali ini juga kita mengikuti event besar seperti ini,” ujar Puji ketika ditemui Tugumalang.id di hari kedua pelaksanaa MAS 24, Jumat (4/10/2024).
“Walaupun capek tetapi terbayarkan rasa lelahnya karena mendapatkan ilmu yang bermanfaat,” imbuhnya.
Puji berharap event Malang Autism Summit dapat terus digelar setiap tahun karena memang dirasa memberi manfaat baginya sebagai seorang guru yang setiap hari berinteraksi dengan anak berkebutuhan khusus.
“Harapannya acara seperti ini bisa terus digelar dan kalau memungkinkan juga di daerah lain,” ucap guru asal Magelang, Jawa Tengah tersebut.
Hal senada juga disampaikan Erwin yang merasa mendapatkan banyak wawasan baru seputar autisme khususnya dalam menangani anak berkebutuhan khusus setelah hadir di Malang Autism Summit 2024.
Baca Juga: Hadir di Malang Autism Summit 2024, Kemendikbudristek Tekankan Soal Kolaborasi Mewujudkan Pendidikan Inklusif di Indonesia
“Senang sekali banyak ilmu yang didapat untuk kita bisa update tentang bagaimana cara yang tepat menangani anak berkebutuhan khusus,” bebernya.
Malang Autism Summit 2024 atau MAS 24 merupakan kolaborasi antara Penawar Special Learning Centre (PSLC) Malaysia bersama Tugu Media Group Indonesia sebagai mitra lokal.
Serta didukung oleh Spekix Special Kids Expo, Drisana, Motherland, Amazing Malang, Difabel Creative Community, Omah Gembira, Stifin Genetic, MCC, JCDC, MI AR Roihan Lawang Malang, Rumah Terapi Anton Metode, KIDABA, serta Paguyuban Seniman dan Pengrajin Disabilitas Karanganyar Jawa Tengah.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko