Tugumalang.id – Angka kriminalitas di Kota Malang mengalami peningkatan di sepanjang tahun 2023 dibandingkan tahun 2022. Polresta Malang Kota mencatat setidaknya ada 1.334 kasus di Kota Malang yang dilaporkan sepanjang 2023.
Dari angka 1.334 kasus tersebut, sebanyak 81,4 persen atau 1.086 kasus telah terselesaikan sepanjang 2023. Pada 2022 lalu, angka kriminalitas di Kota Malang ada sebanyak 951 kasus yang dilaporkan dengan angka penyelesaian mencapai 113 persen atau 1.076 kasus.
Baca Juga: Film Kriminal Populer, Clickbait Penuh dengan Plot Twist
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan bahwa naiknya angka kriminalitas di Kota Malang disebabkan karena aktivitas perekonomian yang mulai aktif dan berakhirnya masa pembatasan masyarakat pasca badai pandemi Covid-19 yang mereda.
“2023 terjadi peningkatan, karena sudah tidak ada pembatasan kegiatan masyarakat. Covid-19 sudah mereda dan perekonomian sudah mulai bangkit. Sehingga ada luapan dari kegiatan aktivitas masyarakat, khususnya di bidang perekonomian,” ucapnya.
Beberapa kasus kriminal di 2023 yakni pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang mencapai 460 kasus dengan angka penyelesaian 247 kasus.
Baca Juga: Kriminalitas di Kota Malang Naik 81 Persen
Kemudian ada pencurian dengan pemberatan (curat) mencapai 100 kasus dengan penyelesaian 49 kasus. Lalu pencurian dengan kekerasan (curas) mencapai 11 kasus dan diselesaikan 9 kasus.
Sementara itu, ada beberapa kasus yang cukup menonjol di Kota Malang sepanjang 2023 yakni kekerasan anak, pembunuhan, pengeroyokan, penjualan bayi dan perdagangan orang.
“Kasus pembunuhan ada 4 kasus, alhamdulilah semua dapat diselesaikan dan dalam proses hukum berjalan,” ujarnya.
Lalu untuk kasus narkoba, ada sebanyak 220 kasus dengan 249 tersangka sepanjang 2023. Barang buktinya berupa 49 kg ganja, 3 kg sabu, 116 butir ekstasi dan 100.892 butir pil dobel L.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A