Kota Batu, Tugumalang.id – Angin kencang yang melanda Kota Batu, Jawa Timur sejak Minggu (8/10/2023) membawa kerusakan di sejumlah titik. Total ada 4 titik yang terdampak angin kencang tersebut.
Pertama, angin kencang membuat pohon ceri setinggi 10 meter di Alun-Alun Kota Batu tumbang dan menimpa sejumlah motor yang terparkir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Selain itu, angin kencang juga menerbangkan atap gedung asrama putri sekolah MTS Negeri Kota Batu di Jalan Pronoyudo RT 2 RW 1, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo. Peristiwa terjadi pada sekira pukul 12.40 WIB.
Baca Juga: Kota Batu Berpotensi Tinggi Hadapi Ancaman Bencana Hujan dan Angin Kencang
Atap berdimensi panjang 15 meter dan lebar 5 meter yang terbang menimpa atap garasi rumah dinas milik sekolah hingga ikut mengalami kerusakan.
Sore harinya, sebuah pohon ceri setinggi 5 meter juga tumbang dan sempat menutup separuh jalan Trunojoyo, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu.
Di tempat lain, angin kencang yang melanda Kota Batu menyebabkan kerusakan pada atap rumah bagian dapur dan kerusakan sebagian pada atap kamar mandi warga bernama Munir Suliyan di Jalan Indrokilo Kungkuk RT 05 RW 06, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji.
”Kerusakan atap rumah bagian dapur membuat dapur tidak dapat dipergunakan dan untuk kamar mandi dapat dipergunakan namun tidak optimal,” ungkap Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu.
Di sisi lain, angin kencang juga memperparah dampak kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Petak 74 Perhutani, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji pada Minggu (8/10/2023) pukul 12.30 WIB.
Total kurang lebih ada 5 hektar lahan terbakar dengan vegetasi yang terbakar pohon pinus, tanaman kopi, tanaman porang dan tanaman talas, Saat ini, petugas telah melakukan pemadaman dengan cara manual dan pembuatan sekatan
“Diimbau masyarakat berhati-hati jika beraktivitas di luar mengingat cuaca angin kencang,” imbaunya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko