Tugumalang.id – Hasil komoditas peternakan dari susu sapi di Kota Batu, Jawa Timur, menunjukkan hasil membanggakan. Produk turunannya menjadi olahan keju hingga butter berhasil menembus pasar Jawa-Bali.
Hal itu dialami salah satu peternak sapi perah di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo bernama Nawi. Memiliki 120 ekor sapi perah dengan produksi susu sapi sebanyak 600 liter per hari, Nawi mampu menjadikannya prospek bisnis cerah di masa depan.
Dari hasil susu sapi yang melimpah itu, dia terus mengolahnya menjadi keju dan butter. Produksi olahannya ini terbilang memiliki kualitas apik.
Baca Juga: D3 Elektronika Vokasi UMM Susun Skema Program 4 Tahun SMK PGRI Singosari
Sehingga tanpa promo khusus, sudah berhasil menembus pangsa pasar hotel bintang 5 dan restoran di wilayah Jawa-Bali.
Keberhasilan Nawi memgolah potensi hasil ternak itu mendapat apresiasi langsung dari Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Saat berkunjung ke sana, Aries terkesima dengan usaha yang dirintis secara mandiri oleh Nawi tersebut.
Keberhasilan tersebut, kata Aries merupakan buah dari semangat UMKM peternak yang tak menyerah untuk mengembangkan usahanya. Sehingga punya kualitas prima dan bernilai tambah yang tinggi, bukan hanya susu tetapi olahan keju dan butter.
“Pengelolaannya sangat bagus. Dari susu sapi diolah menjadi keju dan butter yang berkualitas prima. Bahkan tanpa promosi khusus sudah berhasil menembus pasar hotel bintang 5 dan restoran di Jawa-Bali,” kata Aries.
Baca Juga: 42 Pelaku UMKM di Turen Terima Sertifikat Halal Gratis
Lebih lanjut, dia juga mengapresiasi kandang sapi di sana tidak menimbulkan bau. Selain itu, tempat pengelolaan keju serta butter sangat bersih.
”Mungkin belum banyak yang tahu, jika di tempat ini diproduksi keju dan butter berkualitas. Bahkan tempatnya juga sangat bersih,” ujarnya.
Sebagai informasi, Desa Tlekung di Kecamatan Junrejo memang menjadi salah satu desa sentra peternakan, khususnya sapi perah dan ayam petelur.
Tak haya sapi, Aries juga berkunjung ke peternakan milik Edi dengan jumlah sapi perah sebanyak 13 ekor sapi produktif, dengan produksi 100 liter susu per hari.
Berbeda dengan Nawi, Edi bekerja sama dengan PT Greenfield, dengan membeli paket sapi senilai Rp28 juta untuk 10 ekor pedhet atau anak sapi.
Saat ini sudah berkembang menjadi 13 sapi dewasa dan 26 anak sapi. Hasil produksi susu dikirim ke PT Greenfield sehingga peternak tidak kesulitan dalam pemasaran.
Program ini adalah program liputan untuk mendukung wirausaha lokal tumbuh dan berkembang. Supported by Paragon Corp (Wardah, Emina, Make Over, Puteri, Biodef dll).
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A