Kota Batu, Tugumalang.id – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Batu punya cara dalam mengaungkan potensi petani muda di Kota Batu. Baru-baru ini, mereka menjalin kerja sama dengan mitra internasional.
Kolaborasi kerja sama itu diwujudkan dalam kegiatan penanaman bibit tanaman ekspor jenis Sansiviera sekaligus Penandatanganan Kontrak Kerja Sama Penanaman Bibit antara SNS Nursery dan Mitra dari Korea Selatan pada Sabtu (23/11/2024) lalu.
Kegiatan digelar di Nox Batu Coffee and Stay dan di kawasan lahan pertanian di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Kegiatan dihadiri perwakilan dari komunitas petani dan penjual tanaman hias dan koleksi Go Cakri Go, petani milenial, petani konvensional, jajaran HIPMI Batu dan juga Cak Nurochman yang hadir memberikan apresiasi dan jawaban dari keluh kesah petani yang hadir dalam acara tersebut.
Baca Juga: BPC HIPMI Kota Batu Susun Formatur dan Visi Misi Kolaborasi Pengusaha Lewat Meeting in Forest
Mochammad Setiawan Putra (25) atau biasa dikenal Mas Wawa menjelaskan kegiatan ini diharapkan dapat menggaungkan eksistensi dan kekayaan potensi para petani muda di Kota Batu, khususnya di Desa Sumberejo.
”Bahwa dari desa kecil ini juga bisa mendunia, mereka mampu menjadi mitra bagi buyer asal Korea yang sekarang sudah teken kontrak kerja sama memasok tanaman jenis sansivera yang berjumlah kurang lebih 15 ribu indukan,” jelas Mas Wawa
Dari pertemuan itu, sambung dia, semakin memperluas pangsa pasar hingga potensi pertanian lain yang bisa dieskpor ke depannya. Bahkan ke depannya sedang dilakukan penjajakan kerja sama dengan mitra Korea bagi para petani yabg bersedia menjadi mitra dan plasma.
Jalinan kerja sama internasional juga masih akan terus berlanjut ke depannya. Rencana, pada 2025 nanti HIPMI Kota Batu akan menjalin kerja sama dengan PT. Mondelez Internasional untuk penanaman pohon kakao atau coklat di Kota Batu dan sekitarnya.
Baca Juga: Ketua BPC HIPMI Kota Batu Terpilih Jalin Kolaborasi dengan Tugu Media Group
Harapannya agar warga sekitar terutama petani hutan bisa mempunyai komoditas unggulan lain dengan buyer yang sudah pasti. Selain itu juga dapat mempererat kerja sama internasional di bidang pengelolaan lingkungan, mengenalkan potensi bibit Sansiviera sebagai solusi hijau, serta mendorong kolaborasi jangka panjang yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
”Semoga dari seluruh lapisan masyarakat juga pemerintah bisa menerima dan support dengan project yang tidak hanya menaikkan ekonomi masyarakat namun juga berdampak baik bagi pengurangan emisi karbon,” harapnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Redaktur: jatmiko