Malang, Tugumalang.id – Tim pemenangan WALI (Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin) meresmikan Rumah Pemenangan sebagai markas untuk menatap Pilkada Kota Malang 2024. Markas yang terletak di Jalan Ijen No.46, Kota Malang itu diresmikan pada Senin (30/9/2024).
Peresmian rumah pemenangan itu ditandai dengan pemotongan tumpeng. Tampak hadir sejumlah pimpinan partai pengusung Paslon WALI dalam peresmian markas itu.
Dalam kesempatannya, Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa Rumah Pemenangan WALI ini merupakan bekas markas tim pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres Februari 2024 lalu.
Baca Juga: Diusung 13 Parpol, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin Resmi Daftar ke KPU Kota Malang
“Persyaratan di KPU sudah kami lengkapi, sehingga kami bisa berlanjut ke masa kampanye. Dalam proses ini kami sudah berjalan yang ditandai dengan peresmian Rumah Pemenangan WALI ini,” ucapnya.
Dengan modal dukungan 14 partai politik dan 24 anggota DPRD Kota Malang, Wahyu mengaku optimis bisa mewujudkan program program strategisnya. Seperti progran beasiswa S1, seragam sekolah gratis, pengembangan RT, seribu event hingga menyelesaikan permasalahan dasar perkotaan (banjir, macet dan parkir).
“Kami melihat banyak aspirasi masyarakat untuk menjadikan Kota Malang berkelas. Ini sudah kami rangkum dalam visi misi kami,” ujarnya.
Sebagai warga lokal, dia ingin membumikan kembali kearifan lokal Kota Malang, seperti istilah istilah atau bahasa lokal Malangan. Bahkan hal itu juga dituangkan dalam visi misi WALI. Seperti Mbois Berkelas, Mbois Tahes, Mbois Idrek, Mbois Nyaman hingga Mbois Aman.
Baca Juga: Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin Dapat Dukungan 13 Partai untuk Pilkada Kota Malang
“Ini adalah spirit kami untuk membumikan kearifan lokal Malang,” ucapnya.
Sementara itu, Ali Muthohirin dalam kesempatannya juga mengajak masyarakat untuk menciptakan demokrasi yang baik di Kota Malang hingga menjadi percontohan bagi kota lain.
“Semoga proses demokrasi di Kota Malang nanti berjalan sehat, sejuk dan tidak saling menjatuhkan,” tuturnya.
Dia berkomitmen akan menjalankan proses kampanye yang sejuk. Misalnya melalui gerakan gerakan sosial masyarakat.
“Kami ingin mengajak masyarakat bergotong royong membangun Kota Malang. Kami akan lakukan gerakan gerakan edukatif. Kami tak hanya ingin mencari suara tapi juga mengajak semua elemen masyarakat mensukseskan pesta demokrasi Kota Malang,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko