Tugumalang.id – Panitia Disiplin (Pandis) Porprov Jatim memberikan sanksi kepada pemain futsal Kota Malang berupa larangan bermain selama 2 tahun di event futsal resmi. Dia disanksi lantaran terbukti menendang tubuh lawan yang sedang selebrasi sujud syukur.
Pandis Porprov Jatim juga memberikan sanksi kepada Asisten Pelatih Futsal Kota Malang yang diduga melakukan provokasi dan 1 pemain futsal Kota Malang lainnya yang diduga menyikut pemain lawan. Sanksi itu tertuang dalam surat Nomor:002/PANDIS/PORROV/FUTSAL-JTM/IX/2023.
Secara rinci, sanksi yang diputuskan adalah Asisten Pelatih Futsal Kota Malang berinisial BI disanksi denda Rp 5 juta dan sanksi skorsing tidak boleh mendampingi tim selama 6 bulan.
Baca Juga: KONI Minta Maaf Soal Pemain Futsal Kota Malang Tendang Lawan saat Selebrasi Sujud
Kemudian pemain futsal Kota Malang nomor punggung 17 yang menendang lawan saat selebrasi sujud disanksi larangan bermain selama 2 tahun di event resmi yang diselenggarakan oleh FFI, AFP maupun AFK.
Selanjutnya ada pemain futsal Kota Malang nomor punggung 6 disanksi larangan bermain selama 6 bulan di event resmi yang diselenggarakan oleh FFI, AFP maupun AFK.
Ketua Umum KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko mengatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan insiden penendangan tersebut.
“Kami sangat menyayangkan adanya peristiwa tersebut. Tapi kami juga meminta maaf dengan adanya peristiwa tersebut,” ucapnya.
Baca Juga: Pemain Futsal Kota Malang Tendang Lawan yang Selebrasi Sujud, Asosiasi Buka Suara
Menurutnya, insiden tersebut memang terjadi di dalam pertandingan yang masih berlangsung. Untuk itu, pihaknya menyatakan menerima apapun sanksi yang diberikan oleh regulator atau pihak Porprov Jatim.
“Kami dari kontingen menerima segala keputusan dari PB Porprov ataupun sanksi dari Panitia Disiplin dalam pertandingan futsal tersebut,” ujarnya.
Dia juga mengaku telah melibatkan tim psikologi untuk menguatkan motivasi, menjaga fair play dan menahan emosi atlet Kota Malang sebelum para atlet diberangkatkan ke Porprov Jatim 2023.
“Untuk pembinaan, kami sudah memberikan arahan pada cabor, termasuk tim psikologi turun langsung ke puslat untuk mengedepankan fairplay,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A