MALANG, Tugumalang.id – Sejumlah calon legislatif Kota Malang bersama puluhan pendukungnya melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor KPU Kota Malang, Rabu (31/5).
Para pendukung itu melakukan aksi protes atas kinerja KPU Kota Malang. Lantaran tidak terima terhadap keputusan KPU. Protes awalnya berlangsung damai, namun tak berselang lama aksi itu menjadi anarkhis.
Tentu saja Pasukan Anti Huru Hara dari Polresta Malang Kota dibantu Brimob langsung mengamankan kantor KPU, menghadang para pengunjuk rasa agar tidak masuk ke kantor KPU. Namun massa tetap berusaha merangsek ingin menerobos ke Kantor KPU. Akhirnya aparat menghalau pengunjuk rasa dengan gas air mata dan water canon, untuk memukul mundur massa.
Peristiwa tersebut merupakan simulasi sekenario pengamanan pemilu 2024.
Polresta Malang Kota dan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar peragaan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di balai kota Malang, Rabu (31/5/2023).
BACA JUGA: Bawaslu Desak KPU Kota Malang Perbaiki 334 Dugaan Pelangaran Administrasi
Kegiatan tersebut sebagai langkah siaga dalam menjaga keamanan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dalam kegiatan tersebut sebanyak 850 personel gabungan TNI/Polri dan seluruh jajaran Pemkot Malang yang terlibat di dalam pelaksaan Sipamkota.
Reporter/Foto: Rubianto
editor: jatmiko