Tugumalang.id – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang mengajak masyarakat dan generasi muda untuk membudayakan pemanfaatan pangan lokal. Hal itu dilakukan demi bisa menekan permasalahan produk pertanian Indonesia yang banyak menggunakan produk impor.
Direktur Polbangtan Malang, Dr Setya Budhi Udrayana menyampaikan bahwa budaya pangan lokal merupakan salah satu solusi yang ditawarkan Polbangtan Malang untuk menekan produk pertanian impor.
“Tentu salah satu solusinya adalah budayakan pangan lokal. Kemudian kita juga harus terus menyuarakan itu,” katanya, dalam Dies Natalis Polbangtan Malang, pada Selasa (21/6/2022).
Selain itu, kata dia, peran generasi muda juga sangat diperlukan untuk menjadi pelopor pemanfaatan teknologi pertanian dalam meningkatkan produktivitas petani. Pemanfaatan teknologi pertanian berpotensi untuk bisa menekan biaya produksi pertanian.
“Karena satu satunya cara untuk meningkatkan produktivitas pertanian adalah menekan biaya produksi. Tentu itu pakai teknologi dan itu perlu peran anak muda yang sudah kami siapkan di Polbangtan Malang,” jelasnya.
Bertepatan dengan Dies Natalis ke-4 Polbangtan Malang bertajuk ‘Great Opportunities in a Time of Great Agriculture’, dia bertekad mendorong mahasiswanya untuk membangun pertanian Indonesia yang lebih baik.
“Karena kita tahu di banyak daerah sudah pada kesulitan pangan. Untuk itu, momen ini adalah saatnya untuk kita bisa bangkit,” katanya.
Dia mengatakan, regenerasi pelaku pertanian harus terus dibangun untuk bisa menjadi bangsa yang tangguh dalam masalah pangan. Untuk itu, Polbangtan Malang juga berupaya menggembleng karakter mahasiswanya agar memiliki jiwa pertanian dan wirausaha.
Disebutkan, Polbangtan Malang juga berkolaborasi dengan TNI untuk menggembleng karakter mahasiswa sehingga nantinya lulusan Polbangtan bisa turut serta dalam meningkatkan kualitas pertanian di daerah masing-masing melalui karakter yang telah ditanamkan.
“Kalaupun mereka dimanfaatkan oleh pihak eksternal sebagai pekerja maka mereka juga punya dedikasi tinggi dalam menimplementasikan keilmuan yang ditekuni,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id