Tugumalang.id – Essential oils atau minyak atsiri merupakan ekstrak tumbuhan yang pekat. Biasanya essential oils digunakan dalam aromaterapi sebagai pengobatan alternatif. Tetapi selain untuk aromaterapi, essential oils juga bisa digunakan dengan cara lain sesuai kebutuhan.
Ada berbagai macam essential oils yang bisa kita sesuaikan untuk menjaga kesehatan diri. Berikut beberapa di antaranya beserta manfaatnya.
1. Minyak Tea Tree
Tea tree merupakan essential oil yang mengandung properti antimikroba. Minyak ini juga bisa berfungsi sebagai antijamur dan antifungal. Minyak tea tree dapat digunakan untuk membantu menyembuhkan jerawat dan kurap, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi bau tidak sedap dan melawan infeksi.
Baca Juga: Tips Menjaga Tubuh Agar Tetap Fit dan Sehat Saat Cuaca Dingin
Untuk menggunakanya bisa dengan mencelupkan cotton swab atau cotton bud pada minyak dan mengaplikasikannya langsung pada jerawat. Bisa juga diencerkan dengan mencampur minyak nabati seperti minyak kelapa kemudian dioleskan pada kulit yang terkena kurap.
Jika memiliki anak kecil atau hewan di rumah, minyak tea tree sebaiknya jangan digunakan dengan diffuser. Hal ini dikarenakan tea tree dapat bersifat neurotoksik yang berarti bisa beracun untuk saraf.
2. Minyak Peppermint
Minyak peppermint biasa digunakan untuk meredakan sakit kepala, gatal-gatal dan nyeri otot. Selain itu bisa juga untuk mengurangi rasa sakit, mengobati batuk dan pilek, mengurangi stress, meningkatkan suasana hati, mendukung memori dan pencernaan serta meningkatkan fungsi mental.
Minyak peppermint dapat dioleskan langsung ke kulit. Tetapi pastikan untuk diencerkan atau dicairkan terlebih dahulu.
3. Minyak Lavender
Minyak lavender paling umum digunakan untuk menghilangkan stress dan kecemasan, mengatasi insomnia serta meningkatkan kualitas tidur. Tetapi selain manfaat-manfaat tersebut minyak lavender juga baik untuk kulit.
Baca Juga: 5 Tips Memilih TK Terdekat untuk Anak, Nomer 3 Perlu Jadi Perhatian
Sifat anti inflamasi dan antibakteri nya dapat mempercepat penyembuhan luka dan mengatasi jerawat. Selain itu sifat antimikroba dan anti jamurnya dapat membantu mengatasi masalah kekeringan pada kulit seperti eksim.
Minyak lavender dapat digunakan dengan diffuser atau ditambahkan dalam bak mandi. Bisa juga dengan dicampur air dan dijadikan semprotan ruangan atau badan. Jika ingin dijadikan body oil bisa dicampur dengan minyak tumbuhan seperti minyak jojoba atau kelapa.
4. Minyak Lemon
Minyak lemon bisa digunakan untuk meningkatkan mood, mengurangi sakit kepala, meredakan rasa sakit, mengurangi depresi dan kecemasan, membunuh kuman dan meringankan mual. Minyak ekstrak kulit lemon ini, bisa digunakan dengan diffuser atau dioleskan langsung pada kulit dengan mengencerkannya.
Tetapi seperti minyak citrus kebanyakan (lemongrass, jeruk, lime), minyak lemon dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan rentan terbakar sinar matahari. Sehingga setelah menggunakannya sebaiknya hindari paparan sinar matahari langsung.
5. Minyak Bergamot
Minyak dengan aroma floral dan fruity ini dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah, meningkatkan mood, mengurangi peradangan dan menurunkan kadar kolesterol.
Selain itu minyak bergamot juga dapat merangsang pembaharuan sel dan mendistribusikan pigmen kulit sehingga warna kulit lebih merata dan kencang.
Minyak ini juga memiliki sifat antimikroba dan antibakteri yang kuat sehingga efektif untuk mengatasi noda hidup dan penyumbatan pori akibat bakteri.
Minyak bergamot dapat digunakan dengan diffuser atau dioleskan langsung pada kulit dengan mengencerkannya terlebih dahulu. Sama seperti minyak citrus lainnya, minyak ini juga dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif terhadap matahari, sehingga hindari sinar matahari langsung setelah menggunakannya.
6. Minyak Rosemary
Minyak rosemary bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan rambut, meningkatkan fungsi otak, mengurangi stress dan rasa sakit, mengurangi peradangan sendi dan juga meningkatkan mood.
Minyak ini aman digunakan sebagai aromaterapi atau dioles langsung ke kulit dengan mengencerkannya. Jika memiliki epilepsi, tekanan darah tinggi atau sedang hamil sebaiknya hindari penggunaan minyak rosemary.
7. Minyak Lemongrass
Bau yang kuat pada lemongrass dapat membantu untuk menghilangkan kecemasan, stress dan depresi. Selain itu sifat antibakterinya dapat membantu untuk membunuh kuman, mencegah infeksi dan menyembuhkan luka.
Minyak lemongrass juga berfungsi untuk antijamur, antioksidan, mengurangi peradangan kulit dan mengobati masalah yang mempengaruhi perut. Untuk penggunaan secara langsung ke kulit, encerkan minyak lemongrass terlebih dahulu.
8. Minyak Cedarwood
Minyak cedarwood memiliki sifat antibakteri dan antioksidan sehingga cocok untuk dicampur dengan shampo, menjadi deodoran dan mengusir serangga. Minyak dengan aroma kayu ini juga bisa digunakan untuk mengatasi kecemasan dan membantu tidur.
Minyak cedarwood dapat dijadikan aromaterapi dan perawatan langsung ke kulit dengan mengencerkannya terlebih dahulu.
9. Minyak Eucalyptus
Minyak eucalyptus dapat membantu untuk memperlancar pernapasan. Minyak ini akan bereaksi dengan selaput lendir sehingga dapat mengurangi lendir.
Minyak eucalyptus sangat cocok digunakan ketika dingin, hidung tersumbat, mengalami kondisi asma atau sinusitis. Untuk menggunakannya dapat ditambahkan pada uap air kemudian menghirup uap tersebut.
Pemakaian minyak eucalyptus harus diperhatikan. Pastikan untuk mengencerkannya sebelum mengoleskan langsung pada tubuh. Minyak eucalyptus jangan sampai tertelan karena efek sampingnya berbahaya bagi anak-anak dan hewan peliharaan.
Essential oils bisa kita gunakan dengan mencampur lebih dari satu minyak. Kita dapat mencampurnya sendiri atau membeli campuran sudah jadi di berbagai toko baik offline maupun online.
Beberapa campuran yang populer adala lavender dengan chamomile, peppermint dengan jeruk, lemon dengan lavender dan peppermint, lavender dengan rosemary dan lemon, eucalyptus dengan lemon, peppermint serta rosemary.
Penulis: Angelinne Ivana Simandalahi (Magang)
Editor: Herlianto. A